Naskah Khutbah Jumat Singkat Padat Edisi 25 November 2022, Tema Hikmah Dibalik Musibah Bagi Umat Muslim

- 23 November 2022, 16:45 WIB
Naskah Khutbah Jumat Singkat Padat Edisi 25 November 2022, Tema Hikmah Dibalik Musibah Bagi Umat Muslim
Naskah Khutbah Jumat Singkat Padat Edisi 25 November 2022, Tema Hikmah Dibalik Musibah Bagi Umat Muslim /Pixabay

Musibah kekurangan pada jiwa
Yang dimaksud dengan kekurangan jiwa dalam ayat di atas menurut para ahli tafsir adalah meninggalnya para kerabat, sahabat dan orang-orang yang dicintai. Demikian pula dengan berbagai penyakit yang mengenai tubuh seseorang atau orang yang dia cintai.

Sedangkan menurut Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, yang dimaksud dengan kekurangan jiwa di sini adalah kematian dan pembunuhan yang terjadi di medan jihad.

Musibah berupa kekurangan buah-buahan
Di dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa yang dimaksud adalah buah-buahan dan tanaman tidak banyak seperti biasanya, bahkan sedikit dan berkurang, kebun dan sawah tidak dapat diolah sebagaimana mestinya. Sebagaimana ulama salaf mengemukakan, ”Di antara pohon kurma ada yang tidak berbuah kecuali hanya satu buah saja.”

Semua hal di atas dan yang semisalnya adalah bagian dari ujian dari Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Siapa bersabar, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya dan siapa yang tidak bersabar dan berputus asa karenanya maka Allah akan menimpakan siksaan kepadanya.

Hikmah Dibalik Musibah
Jamaah Jumat rahimakumullah,

Terjadinya musibah yang menimpa orang-orang mukmin yang merupakan ujian buat mereka memiliki banyak hikmah yang agung. Di antara hikmahnya menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid adalah:iii

Mewujudkan ‘ubudiyah (penghambaan) kepada Allah rabbul ‘alamin.
Banyak orang menjadi hamba bagi hawa nafsunya dan bukan hamba Allah. Dia menyatakan dirinya sebagai hamba Allah namun bila diuji kemudian berbalik kebelakang (murtad) sehingga rugilah dunia dan akhirat. Itulah kerugian yang sesungguhnya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انْقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ

”Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” [Al-Hajj: 11]

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x