Teks Khutbah Jumat Edisi Hari Guru Nasional 25 November 2022 Tema: Ilmu Yang Bermanfaat di Dunia Akhirat

- 23 November 2022, 17:28 WIB
Teks Khutbah Jumat Edisi Hari Guru Nasional 25 November 2022 Tema: Ilmu Yang Bermanfaat Dunia Akhirat
Teks Khutbah Jumat Edisi Hari Guru Nasional 25 November 2022 Tema: Ilmu Yang Bermanfaat Dunia Akhirat /ade kurniawan

اللهم صل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد

Agar Ilmu Bermanfaat Bagi Pemiliknya
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dalam khutbah pertama sudah kita bahas tentang kriteria ilmu yang bermanfaat dan tidak bermanfaat.
Berdasarkan hal tersebut, kita mesti berusaha agar ilmu kita bermanfaat. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar ilmu kita bermanfaat:

Kita hanya mempelajari ilmu yang bermanfaat bagi kita baik ilmu agama maupun ilmu dunia dengan niatan hendak meraih ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebab tanpa tujuan hendak meraih ridha Allah Ta’ala semata, meskipun ilmu yang kita pelajari jelas-jelas ilmu yang bermanfaat, misalnya ilmu tentang syariat Islam, maka kita tetap tidak bisa mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut.

Justru yang kita dapat hanyalah murka Allah Ta’ala. Hal ini sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah ﷺ , beliau bersabda,

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

”Siapa saja yang mempelajari ilmu yang seharusnya diharapkan dengannya wajah Allah ‘Azza Wa Jalla, tetapi ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan suatu bagian dari nikmat dunia, maka ia tidak akan mencium aroma wangi Surga pada hari Kiamat.”

[Hadits riwayat Abu Dawud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad no. 8457. Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dalam kitab Iqtidhaul ‘ilmi, hal atau no. 102]

Hadits ini menunjukkan ilmu yang dia pelajari tidak bermanfaat bagi dirinya pada hari kiamat. Bahkan Allah menghapusnya.[iv]

Mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari semaksimal kemampuan yang kita miliki.
Dengan mengamalkan ilmu yang kita ketahui, kita menjadi orang pertama yang mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut. Misalnya, kita mengetahui dzikir saat keluar rumah. Lalu kita tekuni. Setiap keluar rumah membaca dzikir tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x