Wasiat Taqwa
Hadirin Jama’ah jum’at rohimakumullah. Marilah kita senantiasa bertaaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwallah yaitu mejalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kuhutbah kali ini kami sampaikan tentang Bersyukur atas ni’mat Allah. Bagian ke 3
Rahasia ahli syukur adalah “orang yang selalu memuji Allah dalam segala kondisi, karena apa ?, karena kalau dibandingkan antara nikmat dengan musibah tidak akan ada apa-apanya. Musibah yang datang tidak sebanding dengan samudera nikmat yang tiada bertepi. .
Apa yang harus membuat kita menderita ?, adalah menderita karena kita tamak kepada yang belum ada, ciri ahli syukur adalah manfaatkan nikmat yang ada untuk mendekat kepada Allah.
Allah berfirman yang ayatnya sudah saya bacakan tadi yang artinya wallahu a’lam bimurodihi :
Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(QS. Ali-‘imran : 145)
Hadits Rasulullah s.a.w., Dari Anas r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah itu niscayalah ridha kepada seseorang hamba yang makan sekali makanan lalu ia memuji kepada Allah atas makanan itu serta ia minum sekali minuman lalu memuji kepada Allah atas minuman itu.” (H.Riwayat Muslim)
Diantara kunci Syukur
Diantara Kunci syukur itu adalah berterima kasih kepada yang telah menjadi jalan nikmat, seorang anak disebut ahli syukur kalau dia tahu balas budi kepada ibu dan bapaknya, dimana-mana anak sholeh itu harum namanya, tapi anak durhaka tidak pernah ada jalan menjadi mulia sebab kenapa? karena mereka tidak tahu balas budi.