Teks Khutbah Jumat Tema Tahun Baru 2023 Singkat. Renungan Akhir Tahun Untuk Muhasabah Diri

- 13 Desember 2022, 19:21 WIB
Teks Khutbah Jumat Tema Tahun Baru 2023. Renungan Akhir Tahun Untuk Muhasabah Diri
Teks Khutbah Jumat Tema Tahun Baru 2023. Renungan Akhir Tahun Untuk Muhasabah Diri /Pixabay

Tujuannya, untuk memastikan bahwa usaha yang dilakukannya membuahkan hasil yang diharapkan dan tidak mengalami kerugian atau mengarah kepada kebangkrutan.

Ini menjadi keharusan. Sebab kalau sama sekali tidak pernah ada evaluasi menyeluruh, bagaimana bisa diketahui usahanya dalam keadaan sehat atau sedang sakit, akan beruntung atau buntung?

Bila dalam urusan dunia saja yang fana dan bakal sirna, seperti itu tuntutan untuk mendapatkan keberhasilan, apalagi dalam urusan akhirat.

Urusan akhirat itu lebih pelik dan lebih berat. Persoalannya bukan hidup mati, namun keselamatan dan kebahagiaan abadi atau celaka dan kesengsaraan selamanya, wal iyadzu billah. Durasinya bukan puluhan tahun dan abad, namun tanpa batas waktu lagi.

Bila demikian halnya, mengapa kita tidak mengevaluasi diri kita baik dalam perkara kecil atau pun besar? Mengapa seseorang tidak bertanya kepada dirinya dengan beberapa pertanyaan semisal:

Apa saja yang menyebabkan aku merasa malas untuk melaksanakan shalat pada waktunya ?
Mengapa aku meninggalkan shalat Jamaah di masjid ?
Mengapa aku tidak mau membaca al-Quran ?
Mengapa aku tidak bisa shalat shubuh pada waktunya dan selalu bangun setelah matahari terbit?
Mengapa aku masih menipu, berbuat curang dan bermain dengan riba?
Mengapa aku masih mengabaikan berbagai amanat di bawah tanggung jawabku ?
Mengapa aku masih kecanduan dengan pornografi ? dan seterusnya.
Mengapa kita tidak mengevaluasi diri kita semacam itu ? Apakah akhirat tidak penting sehingga tidak butuh perhatian kita. Apakah dunia lebih baik dan lebih utama dibanding akhirat ?

Apakah negeri akhirat yang di dalamnya tidak ada lagi penyakit, kematian, problem, kesedihan dan berbagai bencana lainnya, tidak memerlukan perhatian dari kita ?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا

Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanyalah sedikit, sedangkan akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.” [An-Nisa’: 77][i]

Allah Ta’ala juga berfirman,
اَرَضِيْتُمْ بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْاٰخِرَةِۚ فَمَا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا قَلِيْلٌ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah