Teks Khutbah Jumat Singkat Padat. Tema Tiga Dosa Yang Paling Besar Bagi Seorang Hamba

- 23 Desember 2022, 10:35 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat. Tema Tiga Dosa Yang Paling Besar Bagi Seorang Hamba
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat. Tema Tiga Dosa Yang Paling Besar Bagi Seorang Hamba /Pixabay

Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui. [Al-Baqarah/2:22]

Yaitu, janganlah kalian menyekutukan Allah dengan sekutu-sekutu yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak pula dapat menolak bahaya, padahal kalian tahu bahwa tidak ada Rabb yang memberi rezeki kepada kalian selain Allah. Dan kalian juga telah mengetahui bahwa Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyeru kalian kepada tauhid itu kebenaran yang tidak ada keraguan padanya.

Seseorang tidak cukup hanya mengetahui tauhid saja dan mengamalkannya, akan tetapi ia juga harus mengetahui lawan dari tauhid tersebut, yaitu syirik. Karena khawatir akan terjebak pada perbuatan tersebut yang dapat merusak tauhidnya. Karena seseorang yang tidak mengetahui sesuatu, ia bisa saja terjatuh pada perbuatan tersebut.

Mengetahui tentang syirik dan berbagai macamnya merupakan jalan untuk dapat menjauhkannya dengan sejauh-jauhnya.

Penyair Arab mengatakan:

عَرَفْتُ الشَّرَّ لَا لِلشَّـ ـرِّ لٰــكِنْ لِـتَـوَقِّـيْـهِ
وَمَنْ لَـمْ يَعْرِفِ الشَّرَّ مِنَ الْـخَيـْرِ يَقَع فِـيْـهِ

Aku mengetahui keburukan bukan untuk (melakukan) keburukan,
tetapi untuk menghindarinya.
Dan barangsiapa yang tidak mengetahui keburukan dari kebaikan,
maka jatuhlah ia ke dalamnya (keburukan).

Seorang tidak mengetahui betapa nikmat sehat itu sangat berharga kecuali jika dia telah merasakan sakit. Begitu juga seseorang tidak dapat mengetahui pentingnya tauhid, keutamaannya, dan penerapannya kecuali jika dia telah mengetahui syirik dan perkara-perkara jahiliyyah hingga dia dapat menjauhkannya dan menjaga tauhidnya.

Nabi Ibrahîm Alaihissallam, yang mendapat kedudukan yang tinggi di sisi Allah Azza wa Jalla, beliau melawan syirik serta menghancurkan berhala-berhala dengan tangannya, mendapat banyak cobaan hingga dijatuhkan ke dalam api, tetapi beliau tetap takut dirinya terjatuh ke dalam perbuatan syirik. Sebagaimana dalam firman Allah Azza wa Jalla:

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ ﴿٣٥﴾ رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah