Naskah Khutbah Jumat Ringkas Terbaru 2023. Jangan sampai Sibuk di Dunia sampai Lupa Akhirat

- 5 Januari 2023, 11:28 WIB
Naskah Khutbah Jumat Ringkas Terbaru 2023. Jangan sampai Sibuk di Dunia sampai Lupa Akhirat
Naskah Khutbah Jumat Ringkas Terbaru 2023. Jangan sampai Sibuk di Dunia sampai Lupa Akhirat /pixabay

JURNAL MEDAN - Berikut naskah khutbah Jumat Ringkas dan Terbaru 2023 tema kehidupan hari akhir.

Judul khutbah Jumat dalam artikel ini 'Jangan sampai Sibuk di Dunia sampai Lupa Akhirat'.

Kutipan khutbah dari laman khotbah jumat. simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Khutbah Jumat Pertama

Baca Juga: Khutbah Jumat PDF Terbaru Singkat Edisi 6 Januari 2023. Tema Ilmu Agama, Sangat Dibutuhkan Tapi Tidak Disadari

أَحْمَدُ اللهَ الغَنِيَ الكَرِيْمَ عَلَى إِفضَالِهِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى تَوَالِي آلَائِهِ، وَأَشْهَدُ لَهُ بِالْإِلَهِيَةِ وَاسْتِحْقَاقِ العِبَادَةِ، فَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا نِدَّ وَلَا نَظِيْرَ، وَأُصَلِّي وَأُسَلِّمُ عَلَى أَشْرَفِ مَخْلُوْقَاتِهِ، وَخَاتَمِ أَنْبِيَائِهِ، وَأَشْهَدُ لَهُ بِالعُبُوْدِيَةِ وَالرِّسَالَةِ فَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ إِلَى العَالَمِيْنَ رَحْمَةٌ، وَأُثْنِي بِالصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْمِ عَلَى أَهْلِ الإِيْمَانِ مِنْ آلِ بَيْتِهِ، وَمَعَهُمْ أَصْحَابِهِ اَلْأَئِمَّةِ المَيَامِيْنَ البَرَرَةِ.
أما بعد : فاتقوا الله عباد الله ، واخشوا يوما لا يجزي والد عن ولده ولا مولود هو جاز عن والده شيئا .

Ibadallah, Hari-hari dalam kehidupan kita terus berlalu. Selangkah demi selangkah, tahap demi tahap, proses pergantian hari itu semakin mendekatkan kita dengan negeri akhirat. Hari ini, hari yang sedang kita lalui, dia tidak akan kembali. Dan seorang hamba tidak mengatahui apakah ia akan sampai ke ujung hari yang sedang ia lalui atau tidak. Allah ﷻ berfirman,

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى مِنْ قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).” (QS. Al-Mu’min: 67).

Umur seorang hamba terbentang. Dan keadannya akan berputar. Ia tumbuh dari lemhanya seorang bayi. Kemudian kuat sebagai remaja dan dewasa. Dan akan kembali menjadi lemah saat lanjut usia.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x