Referensi Teks Khutbah Jumat PDF Singkat 13 Januari 2023. Menjadi Pribadi Yang Dekat Dengan Alquran

- 11 Januari 2023, 22:10 WIB
Referensi Teks Khutbah Jumat PDF Singkat 13 Januari 2023. Menjadi Pribadi Yang Dekat Dengan Alquran
Referensi Teks Khutbah Jumat PDF Singkat 13 Januari 2023. Menjadi Pribadi Yang Dekat Dengan Alquran /pixabay

Namun, semua itu bergantung pada pemahaman dan penghayatan terhadap kandungan makna Alquran. Barangsiapa dinugerahkan oleh Allah Azza wa Jalla hal itu, maka dia akan dapat membedakan kebenaran dan kebatilan secara jelas dengan hatinya, sebagaimana dia bisa memandang (dan bisa membedakan dengan jelas) siang dan malam hari.”

Saudaraku kaum muslimin, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Jika kamu ingin mendapatkan manfaat dari (petunjuk) Alquran, maka pusatkanlah hatimu ketika membaca dan menyimaknya, fokuskanlah pendengaranmu, serta hadirkanlah dirimu sebagaimana hamba Allah (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang menerima Alquran ini menghadirkan dirinya (ketika diturunkan Alquran kepada Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam). Karena sesungguhnya Alquran ini (sejatinya) merupakan petunjuk bagimu dari Allah melalui lisan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

Petunjuk dan manfaat Alquran sebagai nasehat dan peringatan, hanya akan Allah Azza wa Jalla anugerahkan kepada hamba-Nya yang memiliki hati yang hidup (sehat dan jauh dari kotoran penyakit hati) dan terbuka untuk menerima petunjuk-Nya. Sebagaimana makna firman-Nya:

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ

Sesungguhnya pada yang demikian itu (kisah-kisah dalam Alquran) benar-benar terdapat peringatan (pelajaran) bagi orang-orang yang mempunyai hati (yang hidup/bersih) atau yang mengkonsentrasikan pendengarannya, sedang dia menghadirkan (hati)nya (Qaf/50:37)

Juga firman-Nya:
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ ﴿٦٩﴾ لِيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِينَ

Alquran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan, supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir (Yasin/36:69-70)

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud dengan hati (dalam ayat) ini adalah hati yang hidup (bersih dari noda syahwat atau syubhat) yang bisa memahami (peringatan atau petnjuk) dari Allah.”

Oleh karena itu, upaya untuk memasukkan makna dan kandungan Alquran ke dalam hati, ini merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan manfaat dan nasehat dari petunjuk Alquran. Dengan inilah Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji para hamba-Nya yang beriman dalam firman-Nya:

بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah