Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Januari 2023 Terbaru. Apakah Kita Sudah Mengagungkan Allah?

- 18 Januari 2023, 12:06 WIB
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Januari 2023 Terbaru. Apakah Kita Sudah Mengagungkan Allah?
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Januari 2023 Terbaru. Apakah Kita Sudah Mengagungkan Allah? /pixabay

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Wahai Rabb kami! Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. [Ali Imran/3:190-191]

Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, ” Allah Azza wa Jalla mengabarkan:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Dalam ayat ini terdapat dorongan bagi para hamba untuk tafakkur memikirkan penciptaan (langit, bumi, malam dan siang) dan mengambil pelajaran dari tanda-tandanya serta merenungi penciptaan-Nya. (Dalam firman-Nya di atas-red) ketika menyebutkan kata ayat (tanda-tanda), Allah Azza wa Jalla menyebutkannya dengan memubhamkan[2] kata ayat (tanda-tanda) dan tidak menyebutkannya secara gamblang, “tanda-tanda ini dan itu…” Ini sebagai isyarat yang menunjukkan banyak dan umum. Karena di dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat banyak banyak ayat (tanda) yang sangat menakjubkan, yang mencengangkan orang yang memperhatikannya secara seksama, yang membuat orang-orang yang berpikir merasa terpuaskan, yang bisa memikat hati orang-orang yang jujur, serta bisa menyadarkan orang-orang yang berakal sehat terhadap semua tuntutan ilahiy. Adapun secara terperinci tentang seluruh kandungan ayat tersebut, maka itu tidak mungkin diketahui oleh siapapun. Mereka hanya mengetahui sebagiannya.

Kesimpulannya, apa pun yang ada pada penciptaan langit dan bumi yang begitu besar dan luas serta pergerakan yang menyebabkan siang dan malam, itu semua menunjukkan keagungan Penciptanya, kebesaran dan jangkauan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Sementara pada kekokohan dan kekuatan, juga keindahan serta detail ciptaan-Nya terdapat tanda yang menunjukkan hikmah (kebijaksanaan) Allah dan Dia menempatkan segala sesuatu pada tempatnya juga (menunjukkan) ilmu-Nya yang maha luas.

Dalam beraneka ragam manfaat yang ada di dalamnya untuk para makhluk-Nya terdapat tanda yang menunjukkan kasih sayang Allah Azza wa Jalla yang begitu melimpah, anugerah-Nya yang merata dan kebaikan-Nya yang mencakup semua sehingga wajib bersyukur kepada-Nya.

Semua itu menunjukkan keterkaitan hati dengan sang Pencipta dan Pembuatnya, juga menunjukkan adanya usaha yang sungguh-sungguh untuk menggapai ridha-Nya, serta tidak menyekutukan-Nya dengan siapapun yang tidak mempunyai kuasa sedikitpun atas dirinya apalagi atas orang lain walaupun seukuran biji sawi, baik makhluk yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

Di antara bentuk tafakkur yang harus senantiasa kita hadirkan dalam hati dan akal kita adalah merenungi keadaan orang-orang terdahulu. Sungguh pada zaman dahulu, telah hidup di atas bumi ini suatu kaum yang telah Allah Azza wa Jalla berikan fisik kekar dan kuat, sebuah anugerah yang tidak diberikan kepada umat yang lain. Namun, ketika mereka kufur kepada Allah Azza wa Jalla dan tidak mengimani serta menganggap para utusan Allah Azza wa Jalla sebagai pendusta , Allah Azza wa Jalla timpakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan disebabkan perbuatan yang telah mereka lakukan. Lihatlah mereka kaum ‘Aad! Mereka mengatakan, “Siapakah yang lebih kuat dari kami?” Disebabkan kekufuran mereka, Allah Azza wa Jalla binasakan mereka:

وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ ﴿٦﴾ سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah