Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Edisi 20 Januari 2023. Makna Diam Yang Bernilai Ibadah

- 18 Januari 2023, 12:45 WIB
 Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Edisi 20 Januari 2023. Makna Diam Yang Bernilai Ibadah
Teks Khutbah Jumat PDF Singkat Edisi 20 Januari 2023. Makna Diam Yang Bernilai Ibadah /Pixabay

المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ , و المهاجِرَ مَنْ هَجَرَ مَا نهَى اللهُ عَنْهُ
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah .” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan lisan terlebih dulu baru anggota badan lainnya. Artinya lisan itu bisa lebih berbahaya dari anggota tubuh yang lain. Meskipun lisan itu kecil, namun aktivitasnya cepat dan jangkauannya jauh dan luas. Adapun anggota tubuh yang lain kemampuannya terbatas. Ia hanya bisa mengganggu orang yang ada di hadapannya. Sementara lisan sangat jauh jangkauannya. Bahkan orang yang mati pun bisa diganggu dengan lisan.

Karena itu, banyak dosa-dosa bersar banyak yang bersumber dari lisan. Contohnya seperti dusta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
“Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).”

Demikian juga ghibah, membicarakan aib orang lain. Kemudian juga namimah, mengadu domba di antara kaum muslimin. Menebar kebencian. Ini semua merupakan dosa besar. Terlebih lagi kadang lisan berbicara tentang Allah tanpa ilmu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“Dan kalian berkata-kata tentang Allah apa yang tidak kalian ketahui.” [Quran Al-A’raf: 33]

Dan banyak orang terjerumus ke dalam Neraka Jahannam gara-gara lisannya.

وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka Jahannam.” [HR al-Bukhari].

Abu Bakar radhiallahu ‘anhu pernah menjulurkan lisannya. Kemudian ia pegang dan berkata,

إن هذا أوردني الموارد
“Inilah yang telah menjerumuskanku.”

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah