Beliau juga berkata,
الأحاديث الصريحة الواردة في فضل رجب أو فضل صيامه أو صيام شئ منه تنقسم إلى قسمين: قسم ضعيف، وقسم موضوع”!!
“Hadits-hadits yang terang yang diriwayatkan dalam masalah keutamaan bulan Rajab atau keutamaan puasanya atau puasa sebagian tertentu darinya, terbagi menjadi dua kategori: kategori pertama adalah hadits-hadits tersebut dha’if (lemah) dan kategori kedua adalah bahwa hadist-hadits tersebut maudhu’ (palsu).”
Contoh Hadits-hadits Tentang Keutamaan Bulan Rajab dan beramal di dalamnya
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah telah mengumpulkan hadits-hadits dha’if tersebut. Jumlahnya mencapai 11 hadits. Dan beliau juga mengumpulkan hadits-hadits maudhu’ terkait bulan Rajab dan mencapai 21 hadits.
Sebagai contohnya adalah sebagai berikut:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبُ.. إِلخ [ضَعِيفٌ].
Sesungguhnya di surga itu ada sungai yang dinamakan dengan Rajab…. [hadits dha’if]
كَانَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إذا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ: «اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ» [ضَعِيفٌ].
Dahulu Rasulullah ﷺ bila memasuki bulan Rajab berdoa,’Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan (umur) kami hingga Ramadhan.” [hadits dha’if]
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانُ شَهْرِي، وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي [بَاطِلٌ].
Rajab adalah bulan Allah, dan Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku. [hadits batil]
مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبَ.. إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا.. وَمَنْ صَامَ يَوْمَيْنِ.. وَمَنْ صَامَ ثَلَاثَةً.. إلخ [مَوْضُوعٌ].
Siapa yang puasa Rajab karena iman dan mengharap pahala… dan siapa yang berpuasa dua hari…. dan siapa yang berpuasa tiga hari…. dan seterusnya hingga akhir hadits. [Hadits maudhu’ (palsu)]
فَضْلُ رَجَبَ عَلَى سَائِرِ الشُّهُورِ …. إلخ … [مَوْضُوعٌ].
Keutamaan Rajab dibandingkan dengan seluruh bulan selainnya… dan seterusnya hingga akhir hadits… [hadits maudhu’]
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ وَيُدْعَى الْأَصَمُ…. إلخ … [مَوْضُوعٌ].