Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran

- 24 Januari 2023, 11:26 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran
Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran /Pixabay

الحمد لله، الحمد لله المتصف بالجلال والكمال. المنزه من الأنداد والأشباه والأمثال. قيوم لا ينام عزيز لا يرام. نحمده سبحانه أن هدانا للإسلام ونشكره أن هبانا من الفضل والإنعام. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا ونبينا محمدا عبد الله ورسوله وخاتم أنبياءه وأفضل رسله وعلى آله وأصحابه وأزواجه ومن تبعهم بإحسان ما تعاقب الشهور والأعوام.
أما بعد:
معاشر المؤمنين فأوصي نفسي وإياكم بتقوى الله

Ma’asyiral mukminin, Khotib mewasiatkan kepada diri khotib peribadi dan jamaah sekalian agar kita senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala. Serta memperbanyak berdzikir kepada-Nya dan menadabburi kitab-Nya. Karena sesungguhnya berdzikir mengingat Allah adalah sumber kehidupan hati. Memakmurkan keimanan di hati.

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan Haram (bulan agung), selain bulan Dzulqa’dah, Dzulhijah, dan Muharram. Amal kebajikan di bulan haram lebih besar pahalanya dibanding amal kebajikan di bulan-bulan “biasa”. Demikian pula, amal kemaksiatan di bulan haram lebih besar dosanya dibanding amal kemaksiatan di bulan-bulan “biasa”.

Para ulama sepakat bahwa kaum muslimin diperintahkan untuk memuliakan bulan Rajab, sebagai bagian dari memuliakan bulan-bulan haram.

Baca Juga: ENDING Sinopsis Film Ek Tha Tiger Mega Bollywood: Kisah Agen Ilmuan Top India Dituding jadi Penjual Senjata

Caranya adalah dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas amal shalih di bulan Rajab. Di samping itu adalah dengan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan, yang tampak maupun tidak tampak di bulan Rajab.

Allah ‘azza wajalla berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan di dalam kitab Allah pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dari antaranya terdapat empat bulan Haram (bulan mulia). Demikian itu adalah ketentuan dalam agama yang lurus (Islam). Maka janganlah kalian berbuat zalim kepada diri kalian sendiri (yaitu berbuat kemaksiatan) dalam bulan-bulan Haram tersebut.” (QS. At-Tawbah: 36)

Ayat tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh hadits shahih berikut ini:

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x