Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran

- 24 Januari 2023, 11:26 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran
Teks Singkat Khutbah Jumat Terbaru, Memuliakan Bulan Rajab Sesuai dengan Tuntunan Al Quran /Pixabay

Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, “Sesungguhnya waktu telah beredar kepada bentuknya semula sebagaimana dahulu saat Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan, di antaranya terdapat empat bulan haram (mulia), yaitu tiga bulan yang bersambung; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan bulan Muharam. Dan bulan Rajab bulannya suku Mudhar yang berada di antara bulan Jumadil Akhirah dan Sya’ban.” (HR. Al-Bukhari no. 1741, 3197, 4662, 5520 dan Muslim no. 1679)

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,
“Allah mengkhususkan empat bulan dan menjadikannya bulan-bulan haram (mulia), di mana Allah mengagungkan kemuliaan bulan-bulan tersebut. Allah menjadikan amal keburukan pada bulan-bulan tersebut lebih besar dosanya, dan Allah menjadikan amal kebaikan pada bulan-bulan tersebut lebih besar pahalanya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7/198)

Amalan Bulan Rajab
Amalan-amalan shalih yang selayaknya ditingkatkan di bulan Rajab adalah amalan-amalan shalih yang biasa dikerjakan di bulan-bulan lainnya.

Seorang muslim selayaknya melaksanakan ibadah-ibadah fardhu maupun ibadah-ibadah sunah di bulan Rajab sebaik-baiknya.

Maka di antara bentuk peningkatan amal kebaikan yang harus dijaga di bulan Rajab adalah:

Melaksanakan shalat wajib secara berjamaah di masjid pada awal waktu (bagi kaum laki-laki)
Memperbanyak tilawatul Quran, diusahakan satu hari minimal satu juz.
Melaksanakan shalat tahajud (minimal 2 rekaat) dan shalat witir (minimal 1 rekaat)
Melaksanakan shaum sunnah; shaum senin-kamis, shaum Daud, atau shaum ayyamul bidh (shaum tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan dalam kalender hijriyah)
Memperbanyak infak-sedekah kepada fakir-miskin, anak yatim, janda dan orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Berbakti kepada orang tua.
Memuliakan tamu.
Memuliakan dan berbuat baik kepada tetangga.
Mengajarkan ilmu kepada orang-orang yang membutuhkan.
Membayar hutang atau qadha puasa Ramadhan bagi orang-orang yang memiliki hutang shaum Ramadhan.
Melaksanakan umrah di bulan Rajab jika mampu dan tidak ada kemaslahatan pribadi/keluarga/umat yang lebih penting dari umrah.

Di samping amal-amal kebaikan, di bulan Rajab seorang muslim juga harus lebih ekstra hati-hati agar tidak melakukan amal-amal keburukan. Di antara amal-amal keburukan yang harus dijauhi oleh setiap muslim pada bulan Rajab adalah:

Kesyirikan dengan segala bentuknya.
Kekufuran dengan segala bentuknya.
Kemunafikan dengan segala bentuknya.
Dosa-dosa besar yang tampak, seperti membunuh, merampok, mencuri, makan harta riba, makan harta anak yatim, sihir, menipu, berdusta, berkhianat, korupsi, suap, menggunjing, mengadu domba, durhaka kepada orang tua, berbuat buruk kepada tetangga, dan lain-lain.
Dosa-dosa besar yang tidak tampak, seperti riya’, sum’ah, ujub, takabbur, iri-dengki, dendam, berburuk sangka, dan lain-lain.
Inilah di antara hal-hal yang disepakati oleh seluruh ulama tentang amalan di bulan Rajab.

Selebihnya, di kalangan ulama timbul perbedaan pendapat tentang sebagian amalan di bulan
Rajab. Salah satunya adalah keutamaan shaum khusus di bulan Rajab.

Sunah Shaum Seluruh Rajab
Mayoritas ulama fikih dalam mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i berpendapat disunahkan secara khusus untuk melakukan shaum Rajab, baik seluruh hari dalam bulan Rajab maupun sebagian hari saja. (Al-Fatawa Al-Hindiyah, 1/202; Al-Fawakih Ad-Dawani ‘ala Risalah Ibni Abi Zaid Al-Qairawani, 2/444; Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 6/463)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x