Network
Jamaah Jum’at hafidhakumullah, Marilah kita optimalkan waktu di bulan Rajab yang merupakan asyhurul hurum ini. Dengan memperbanyak amal kebaikan dan meninggalkan kejelekan.
Sebab seperti perkataan Ibnu Abbas di atas, amal shalih di bulan haram pahalanya lebih besar. Demikian pula kezaliman di bulan ini dosanya juga lebih besar dibanding di bulan-bulan lainnya.
Karenanya kita giatkan shalat sunnah. Mulai sholat sunnah rawatib, sholat tahajud, sholat witir, sholat dhuha dan sholat-sholat sunnah lainnya. Kita perbanyak puasa sunnah seperti Puasa Senin Kamis, ayamul bidh maupun Puasa Daud.
Demikian pula tilawah Al Qur’an, sedekah, dan amal-amal shalih lainnya. Insya Allah di bulan Rajab ini pahalanya berlipat karena keutamaan asyhurul hurum.
Yang kedua, kita jadikan bulan Rajab ini sebagai pengingat akan datangnya bulan Ramadhan. Kita mulai menyambut Ramadhan sejak bulan ini. Sebagaimana doa para ulama:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”
أَقُوْلُ قَوْلِ هَذَا وَاسْتَغْفِرُوْاللَّهَ الْعَظِيْمِ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Jamaah Jum’at hafidhakumullah, Bulan Rajab juga merupakan bulan Isra’ Mi’raj. Banyak ulama yang menyakini bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab.
