Teks Singkat Khutbah Jumat PDF, Tema Makna Diam Yang Bernilai Pahala dan Ibadah, Lengkap Khutbah I dan II

- 9 Februari 2023, 14:34 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat PDF Terbaru, Tema Makna Diam Yang Bernilai Pahala dan Ibadah, Lengkap Khutbah I dan II
Teks Singkat Khutbah Jumat PDF Terbaru, Tema Makna Diam Yang Bernilai Pahala dan Ibadah, Lengkap Khutbah I dan II /

« أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ». قُلْتُ بَلَى يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ قَالَ « كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا ». فَقُلْتُ يَا نَبِىَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ « ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ »
“Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?” Jawabku: “Iya, wahai Rasulullah.” Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini”. Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?” Maka beliau bersabda: “Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya (atau ada yang meriwayatkan batang hidungnya) di dalam neraka, selain ucapan lisan mereka?” (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah Ta’ala melindungi dan menjauhkan kita dari kejahatan-kejahatan lisan.

أَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ؛ وَأَسْتَغْفُرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ .

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْداً كَثِيْراً طَيِّباً مُبَارَكاً فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ:

Hadirin ma’asyiral muslimin, Ada suatu ibadah yang terlupakan. Ibadah yang tak kalah mulia dibanding dengan mengucapkan kata-kata yang baik. Ibadah tersebut adalah diam. Memilih diam karena takut jatuh pada kemungkaran. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَمَتَ نَجَا
“Barangsiapa yang diam niscaya ia selamat.” (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Barangsiapa yang meyakini bahwa setiap perkataan akan dipertanggung-jawabkan di akhirat kelak, maka berucaplah dengan kata-kata yang memiliki nilai manfaat. Jika tidak, diam lebih baik baginya. Kalau seandainya berbicara itu senilai dengan perak, maka diam itu senilai dengan emas. Ingatlah semua yang kita ucapkan dicatat oleh malaikat. Sebagaimana firman Allah,

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah