Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 10 Februari 2023, Agar Tidak Terjerat Nikmat Dunia

- 9 Februari 2023, 19:36 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 10 Februari 2023, Agar Tidak Terjerat Nikmat Dunia
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 10 Februari 2023, Agar Tidak Terjerat Nikmat Dunia /Pixabay

Di dalam riwayat lain, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan:
وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِ
Dan selain itu, maka dia akan mati dan akan meninggalkan hartanya untuk manusia (ahli waris-pen)”. [HR. Muslim, no. 2959, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]

Begitulah sifat manusia umumnya, rakus dan bakhil terhadap harta, sampai ajal menjemputnya, kecuali orang-orang yang dirahmati oleh Allah Azza wa Jalla .

Firman Allah Azza wa Jalla :
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Sampai kamu mengunjungi (masuk ke dalam) kuburan.

Ada tiga penafsiran kalimat ini (Lihat Tafsir al-Qurthubi):

Yaitu sampai kematian mendatangimu, sehingga kamu berada di kuburan sebagai orang-orang yang mengunjungi kuburan, lalu kamu akan kembali dari kuburan menuju surga atau neraka, sebagaimana kembalinya orang yang berkunjung menuju rumahnya.
Yaitu bermegah-megah telah melalaikan kamu sehingga kamu menghitung orang-orang yang telah mati. Namun penafsiran ini lemah karena jauh dari rangkaian ayat. [Tafsir Juz ‘Amma, hlm. 307, syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah]

Ini merupakan ancaman, yaitu kamu menyibukkan diri dengan segala yang bisa pergunakan untuk membanggakan sehingga kamu mendatangi kuburan (mati), lalu kamu melihat siksa Allah Azza wa Jalla yang akan menimpa kamu. Ini sesungguhnya semakna dengan penafsiran pertama.

Dan yang paling tepat adalah penafsiran yang pertama sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah dengan perkataannya, “Yang benar, maksud firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, ”Kamu mengunjungi kuburan” adalah kamu berada di kuburan dan dikubur di dalamnya. Sebagaimana tersebut dalam hadits shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menengok seorang laki-laki baduwi yang sakit, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Tidak mengapa, insya Allah sebagai pembersih dosa

Laki-laki itu mengatakan, “Engkau berkata sebagai pembersih dosa?! Bahkan ini adalah demam yang bergejolak pada seorang laki-laki tua yang akan menghantarkannya ke kuburan!” Beliau bersabda, “Ya, kalau begitu“. [HR. Al-Bukhari, no. 3616]

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x