Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya

- 16 Maret 2023, 20:34 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya Amalan dan doa malam Nisfu Syaban 2023, arab dan latin disertai artinya
Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya Amalan dan doa malam Nisfu Syaban 2023, arab dan latin disertai artinya /Pixabay.com@john1cse

Wajib bagi seorang muslim dalam kehidupannya untuk mewujudkan tujuan utama dari keberadaannya di dunia dengan istiqomah mentauhidkan Allah ﷻ. Bertakwa dan menaati-Nya. Inilah tujuan hidup yang paling utama dan paling agung, berpegang pada perintah-perintah ilahi. Dengan batasan-batasan yang telah Dia gariskan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak BESOK 16 Maret 2023: Libra dan Scorpio Kesehatan Mulai Menurun, Akan Rentan Sakit

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS:Al-An’am | Ayat: 162-163).

Dan firman-Nya,
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS:Al-Hijr | Ayat: 99).

Rasul kita, Muhammad ﷺ, senantiasa berdzikir mengingat Allah ﷻ dalam setiap waktu beliau.

Ma’asyiral muslimin, Jika seorang muslim diberi taufik untuk produktif pada waktu-waktunya di bulan Ramadhan dengan bersegera melakukan kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai bentuk amalan taat, maka hendaknya ia memuji Allah ﷻ atas nikmat tersebut. Kemudian bersungguh-sungguh di waktu-waktu lain dalam setahun sisanya. Mengisinya dengan berbagai macam ketaatan sesuai dengan kemampuannya. Rasul kita, Muhammad ﷺ, bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang berkelanjutan, walaupun sedikit.” (Muttafaq ‘alaihi).

Jalan-jalan kebaikan dan pintu-pintu hasanat dalam syariat kita adalah mudah, penuh rahmat, utama, dan banyak jenisnya. Ada yang berupa ucapan, ada juga amalan.

Saudaraku kaum muslimin, Keadaan hamba yang paling terpenting adalah ia mampu istiqomah dalam menunaikan kewajiban dan jauh dari perbuatan buruk yang dilarang.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x