Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya

- 16 Maret 2023, 20:34 WIB
Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya Amalan dan doa malam Nisfu Syaban 2023, arab dan latin disertai artinya
Teks Singkat Khutbah Jumat Sambut Ramadhan. Hakikat Puasa Ramadhan dan Hikmah Setelahnya Amalan dan doa malam Nisfu Syaban 2023, arab dan latin disertai artinya /Pixabay.com@john1cse

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas.” (QS:Huud | Ayat: 112).

Rasul kita, Muhammad ﷺ, bersabda,
قُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ، ثُمَّ اسْتَقِمْ
“Katakanlah! Aku beriman kemudian istiqomahlah.”

Ibadallah, Jagalah amalan-amalan kebajikan yang telah biasa kalian lakukan. Jauhilah hal-hal yang dapat merusak nikmat hidayah itu. Orang bangkrut yang hakiki atau bangkrut dalam istilah syar’i adalah mereka yang telah membangun bangunan kebaikan yang besar kemudian mereka sendiri yang menghancurkannya dengan menzalimi orang lain, mengadakan permusuhan dengan ucapan dan perbuatan.

Ma’syiral muslimin, Di akhir Ramadhan, kaum muslimin bergembira karena telah menyempurnakan puasa dan shalat malam, mengkhatamkan pemembacaan kalam al-Hakim al-‘Alam, kemudian mereka dikejutkan dengan tiga peledakan yang jahat. Sebuah aksi terorisme di negeri haramain. Para pelaku telah mengumpulkan kekejian yang besar dan kejahatan yang hina. Apa yang mereka lakukan adalah sebesar-besarnya dosa besar. Yang merupakan penyimpangan terhadap ajaran wahyu. Dan keluar dari persatuan jamaah kaum muslimin. Mereka membuat kerusakan di negeri kaum muslimin. Yang membuat senang musuh-musuh agama.

Tidakkah mereka takut kepada Allah, al-Jabbar Yang Maha Kuat? Tidakkah mereka bertakwa kepada al-Aziz al-Ghaffar? Apa yang akan mereka katakan ketika mereka ditanya oleh Rabb mereka tentang menumpahkan darah yang dijaga oleh agama? Bagaimana sikap mereka terhadap makhluk-makhluk Allah, karena mereka bersegera berbuat kerusakan, mengganggu keamanan orang-orang yang beriman, yang sedang beribadah, dan shalat? Mereka membunuh orang-orang yang tak bersalah yang sedang berpuasa. Terlebih hal itu dilakukan di dekat Masjid Rasulullah al-Amin. Di bulan yang agung. Di saat orang-orang sedang menunaikan shalat dengan merendahkan diri kepada Rabb mereka.

Wahai pemuda-pemuda Islam, Ambillah sikap, renungkan, dan pikirkanlah. Ambillah pelajaran dari mereka yang melampaui batas jamaah kaum muslimin ini. Ambillah pelajaran dari mereka menghalalkan darah orang-orang yang beribadah, puasa, shalat, dan beri’tikaf kepada Rabb mereka dengan bersujud dan merendahkan diri.

Wahai orang-orang yang tergelincir dari pemahaman yang benar, yang menyimpangkan diri dari cara beragama yang benar, bertaubatlah kepada Rabb Anda ﷻ sebelum Anda berjumpa dengan-Nya. Kembalilah ke jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang beriman sebagaimana yang diperintahkan oleh Rabb kalian dan juga Rasul kalian ﷺ. Kembalilah kepada jamaah kaum muslimin. Sesungguhnya nash-nash syariat telah memperingatkan Anda dari kejelekan dan melarang Anda dari perpecahan dan jauh dari jamaah kaum muslimin.

Dalam sejarah Islam, cara yang paling jitu yang digunakan setan dari bangsa jin dan manusia untuk merusak akal, mengeluarkan seseorang dari petunjuk yang lurus adalah dengan cara menjauhkan mereka dari jamaah orang-orang yang shalat berjamaah, petunjuk para ahli ibadah, dan jalan orang-orang yang beriman.

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS:Al-Baqarah | Ayat: 168).

Alquran dan sunnah telah menunjuki kita jalan perbaikan. Ketika kita jauh dari jalan tersebut, maka yang terjadi adalah kerusakan yang nyata.

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x