Teks Khutbah Jumat Singkat 31 Maret 2023 Terbaru. Semangat Ibadah Bulan Ramadhan dan Raih Malam Keutamaan

- 30 Maret 2023, 11:30 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat 31 Maret 2023 Terbaru. Semangat Ibadah Bulan Ramadhan dan Raih Malam Keutamaan
Teks Khutbah Jumat Singkat 31 Maret 2023 Terbaru. Semangat Ibadah Bulan Ramadhan dan Raih Malam Keutamaan /

“Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya.” [HR. Bukhari, no. 6493].

Kemudian bagi mereka yang sudah lanjut usia, ada sebuah nasihat yang bagus dari seorang tabi’ tabi’in yaitu Fudhail bin Iyadh

عن الحسن بن علي العابد قال: قال فضيل بن عياض رحمه الله لرجل: كم أتت عليك؟ قال: ستون سنة، قال: فأنت منذ ستين سنة تسير إلى ربك توشك أن تبلغ، فقال الرجل: يا أبا علي إنا لله وإنا إليه راجعون، قال له الفضيل: تعلم ما تقول؟ قال الرجل: قلت: إنا لله وإنا إليه راجعون. قال الفضيل: تعلم ما تفسيره؟ قال الرجل: فسره لنا يا أبا علي، قال: قولك إنا لله، تقول: أنا لله عبد وأنا إلى الله راجع، فمن علم أنه عبد الله وأنه إليه راجع، فليعلم بأنه موقوف، ومن علم بأنه موقوف، فليعلم بأنه مسؤول، ومن علم أنه مسؤول، فليعد للسؤال جوابًا، فقال الرجل: فما الحيلة؟ قال: [يسيرة] ( ) قال: ما هي؟ قال: تحسن فيما بقي، يغفر لك ما مضى وما بقي، فإنك إن أسأت فيما بقي أخذت بما مضى وما بقي. [الحلية (تهذيبه) 3 / 28].

Dari Hasan bin Ali al-Abidh, ia berkata, Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata kepada seseorang, “Berapa usia Anda saat ini”? Ia menjawab, “Enam puluh tahun.” Fudhail berkata, “Berarti Anda sejak enam puluh tahun lalu sudah berjalan menuju Allah. Dan bisa jadi perjalanan itu akan usai.”

Orang itu berkata, “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.” Fudhail berkata, “Tahukah engkau apa yang kau katakana itu”? Ia menjawab, “Kita ini milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.”

Fudhail kembali mengejarnya dengan mengatakan, “Tahukah engkau tafsirnya”? Orang itu berkata, “Tolong jelaskan tafsirnya kepadaku.” Fudhail berkata, “Ucapanmu kita milik Allah artinya adalah kita hamba dari Allah dan kepada-Nya akan kembali. Siapa yang sadar dia seorang hamba Allah dan akan kembali pada-Nya, sadari juga bahwa dia akan berdiri di hadapan Allah. siapa yang sadar dia akan berdiri di hadapan Allah, pasti dia akan ditanya. Karena dia sadar akan ditanya, sedari sekarang siapkan jawaban dari pertanyaan tersebut.”

Orang itu berkata lagi, “Apa solusinya”? Mudah, kata Fudhail. “Ap aitu”? tanyanya. Fudhail mengatakan, “Perbaikilah dari umurmu yang tersisa, Allah akan ampuni semua yang telah lalu dan yang tersisa. Namun jika kau berbuat buruk dari yang tersisa, Allah akan menghukummu karena yang telah lalu dan yang tersisa.”

(*)

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x