Teks Kultum Ceramah Ramadhan 2023. Makna dan Pesan Penting Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bawah

- 4 April 2023, 12:12 WIB
Naskah Kultum Ceramah Ramadhan 2023. Makna dan Pesan Penting Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bawah
Naskah Kultum Ceramah Ramadhan 2023. Makna dan Pesan Penting Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di Bawah /

Maka menghilangkan ketamakan dari dalam hati serta menjauhkan lisan dari meminta-minta demi menjaga diri dan menjauhkan diri dari pemberian makhluk serta menjauhkan diri ketergantungan hati terhadap mereka, merupakan faktor yang kuat untuk memperoleh ‘iffah (kesucian diri dan dijauhkan dari hal-hal yang tidak halal atau tidak baik).

Merasa cukup dengan Allah Azza wa Jalla, percaya dengan kecukupan-Nya, karena barangsiapa bertawakkal kepada Allah Azza wa Jalla, maka Allah Azza wa Jalla akan mencukupinya. Inilah yang dimaksudkan oleh Allah Azza wa Jalla dalam firman-Nya:

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…” [Ath-Thalaq/65:3]

Potongan kalimat yang pertama yaitu sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan menjaganya,” merupakan wasilah (cara) untuk sampai kepada hal ini. Yaitu barangsiapa menjaga kehormatan dirinya dari apa-apa yang ada pada manusia dan apa-apa yang didapat dari mereka, maka itu mendorong dirinya untuk semakin bertawakkal kepada Allah Azza wa Jalla, berharap, semakin menguatkan keinginannya dalam (meraih) kebaikan dari Allah Azza wa Jalla, dan berbaik sangka kepada Allah serta percaya kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla bersama hamba-Nya yang berprasangka baik kepada-Nya; jika hamba tersebut berprasangka baik, maka itu yang dia dapat. Dan jika ia berprasangka buruk, maka itu yang dia dapat.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِيْ

Aku bersama prasangka hamba-Ku terhadap-Ku [Muttafaqun ‘alaih]

Masing-masing dari dua hal tersebut saling membangun dan saling menguatkan. Semakin kuat ketergantungannya kepada Allah Azza wa Jalla, maka akan semakin lemah ketergantungannya kepada seluruh makhluk. Begitu juga sebaliknya, semakin kuat ketergantungan manusia kepada makhluk, maka semakin lemah ketergantungannya kepada Allah Azza wa Jalla. Di antara do’a Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu:

اللهم إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْهُدَى، وَالتُّقَى، وَالْعَفَافَ، وَالْغِنَى

Halaman:

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah