Network
Ibadallah, Berpegang teguhlah dengan kitab Allah. Bertaubatlah kepada Allah agar kita menjadi orang-orang yang beruntung.
أَقُوْلُ مَا تَسْمَعُوْنَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ، وَاسِعِ الفَضْلِ وَالجُوْدِ وَالاِمْتِنَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا .
أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى.
Ibadallah, Ketauhilah bahwasanya pada aktivitas membaca Alquran terdapat kebaikan yang banyak. Setiap huruf yang dibaca, diganjar sepuluh pahala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن قرَأَ حَرْفًا مِن كتابِ اللهِ، كتَبَ اللهُ له به حَسنةً، لا أقولُ: (الم) حرْفٌ، ولكنِ الحروفُ مُقطَّعةٌ: الألِفُ حرْفٌ، واللَّامُ حرْفٌ، والميمُ حرْفٌ.
“Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisal. Aku tidak katakan alif laam miim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” [HR. Tirmidzi, no. 2910].
Orang beriman adalah mereka yang membaca kitab Allah. Mereka membacanya dengan tartil. Memperbagus suara mereka sesuai kemampuan mereka. Demikian juga, seorang mukmin adalah mereka yang menadabburi Alquran. Merenungkan makna dan kadungannya. Untuk menerangi kehidupan mereka. Allah Ta’ala berfirman,
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلْقُرْءَانَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci”? [Quran Muhammad: 24].
Alquran adalah sebab terbesar yang menyebabkan seseorang mendapatkan hidayah. Demikian juga menjadi sebab terbesar yang menjaga seseorang dari hal-hal yang buruk. Menjadi pelindung dari setan dan bala tentaranya. Seorang mukmin, mereka meminta perlindungan kepada Allah dan meminta perlindungan dengan perantara firman Allah Ta’ala dari gangguan setan.
