JURNAL MEDAN - dr Aisah Dahlan membagikan tips untuk menghilangkan rasa tidak nyaman bagi wanita saat menjadi pemimpin.
Dalam sesi konseling online yang diadakan oleh dr Aisah Dahlan, seorang wanita yang kebetulan menjadi pemimpin untuk mitra lelaki.
Wanita tersebut meminta saran dari dr Aisah Dahlan bagaimana cara bersikap untuk bisa menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Mengutip dari unggahan kanal Youtube GANJAR SHOTUSSALAAM, dr. Aisah Dahlan menyarankan agar mematuhi kaidah dalam berbisnis untuk melancarkan komunikasi dengan mitra lelaki.
"Ada kaidah-kaidah yang harus kita perhatikan dalam berbisnis, salah satu adalah harus mendapat izin dari suami," ungkap dr Aisah Dahlan yang dikutip dari kanal Youtube GANJAR SHOTUSSALAAM.
Selanjutnya dr Aisah Dahlan menyarankan untuk memperhatikan pakaian agar sesuai dengan syar'i dan mengatur cara berkomunikasi dengan mitra.
Baca Juga: Sinopsis Gopi di ANTV Selasa, 26 Oktober 2021 : Rashi Ingin Nikahkan Ahem dengan Tripti
Menurut dr Aisah Dahlan cara berkomunikasi berpengaruh untuk membuat mitra bisnis lelaki agar membuat mereka tidak merasa direndahkan oleh pemimpin mereka.
"Dalam riset mengatakan, pada saat bermitra. Mitra perempuan ini kalau bicara sama laki-laki itu harus wibawa tidak menggunakan suara manja seperti anak kecil atau anak gadis," lanjut dr Aisah Dahlan.
Karena menurut riset yang dibaca dr Aisah Dahlan jika suara lembut seperti anak gadis hanya diperuntukkan bagi pasangan atau suami.
Kalau bicara dengan suami walaupun itu sedang membicarakan bisnis, seharusnya kata dr Aisah Dahlan harus dengan suara lembut seolah-olah meminta perlindungan.
"Tapi kalau berbisnis atau bermitra kerja, apabila mitra laki-laki mendengar mitra perempuannya bicara dengan manja-manjanya, itu dianggap tidak intelektual," sambung dr Aisah Dahlan.
Selanjutnya dr Aisah Dahlan mengatakan cara berbicara yang lembut kepada mitra laki-laki, selain terlihat tidak intelektual juga nantinya akan menimbulkan fitnah kepada leader perempuan.
Maka dari itu dr Aisah Dahlan sangat menekankan agar leader perempuan harus menjaga suara ketika sedang berbicara dengan mitra bisnis laki-laki.
"Dan juga ingat laki-laki hipotalamus-nya lebih lebar, jangan ada kesan kita nyuruh dia," ungkap dr Aisah Dahlan.
dr Aisah Dahlan juga sangat menekankan agar selalu mendapatkan pendampingan dari suami atau salah satu staff ketika menjadi leader saat akan menjumpai mitra bisnis laki-laki.
Tujuannya adalah untuk menghindari fitnah yang mungkin saja bisa menimpa seorang perempuan karena tidak membawa pendamping ketika sedang menjumpai mitra laki-laki.
Tips di atas adalah saran dari dr Aisah Dahlan untuk bisa membuat mitra perempuan nyaman ketika akan berbisnis dengan laki-laki.***