Gejala dan Tanda Batu Ginjal, Mulai dari Sakit Pinggang Hingga Terdapat Darah dalam Urin

JURNAL MEDAN - Penyakit batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dari zat yang terdapat di urin.

Batu ginjal biasanya berukuran sangat kecil atau bisa mencapai sekitar beberapa inci. Prosesnya disebut Nephrolithiasis.

Ukuran batu ginjal lebih besar yang mengisi saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih disebut batu staghorn.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Bermain Sabar, Kento Momota Taklukkan Tommy Sugiarto

Batu ginjal umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Namun penyakit ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengurangi faktor-faktor yang berisiko untuk kesehatan kita.

Batu ginjal bisa menimbulkan berbagai masalah seperti infeksi dan penyumbatan aliran urin.

Batu yang tersangkut di kandung kemih juga menyebabkan banyak gejala.

Gejala batu ginjal biasanya adalah sakit luar biasa (urinary Colic) yang datang dan pergi.

Baca Juga: Angelica Simperler Beberkan Cerita di Lokasi Syuting 'Cinta di Dalam Perjodohan' Sering Nangis Saat Sendiri?

Sakit ini terasa dari bagian samping belakang (flank) ke bagian bawah perut (abdomen).

Gejala umum lainnya termasuk:

1. Sakit Pinggang, paha, selangkangan, dan kemaluan
2. Darah dalam urin
3. Mual dan Muntah-Muntah

Jika batu ginjal menimbulkan infeksi, gejala tambahannya bisa menimbulkan meriang, demam, berkeringat, dan buang air kecil yang sering, mendesak, serta terasa sakit.

Jika penderita sampai mengalami:

1. Muntah-Muntah parah, sakit teramat sangat yang membuat Anda tidak bisa duduk diam

2. Rasa sakit disertai Mual dan Muntah-Muntah

3. Rasa sakit disertai Demam dan meriang

Baca Juga: Cerita Angelica Simperler, Pemeran Nayla di 'Cinta di Dalam Perjodohan' Lakukan Banyak Treatment Turunkan BB

4. Kencing berdarah

5. Susah buang air kecil

Nah, jika anda mengalami salah satu dari yang di atas, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi:

Apa penyebab batu ginjal?

Batu bisa terbentuk jika urin mengandung terlalu banyak bahan kimia tertentu seperti kalsium, asam urat, sistin, atau struvite (campuran fosfat, magnesium, dan ammonium).

Melakukan diet yang sangat tinggi protein dan meminum terlalu sedikit air akan meningkatkan risiko terbentuknya batu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Hp Harga Sejutaan November 2021, Prosesor Ngebut! Cocok Buat Game

Sekitar 85% batu binjal terbuat dari kalsium. Batu asam urat terjadi lebih sering jika Anda juga menderita encok.

Batu struvite terbentuk lebih sering di dalam urin yang terinfeksi (batu infeksi). ***