JURNAL MEDAN - Tahu penyakit batu empedu? Nah, penyakit ini disebabkan karena cairan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak, mengeras.
Biasanya batu empedu terbentuk akibat tersumbatnya kantong empedu atau saluran empedu Anda.
Ukuran batu empedu dapat bervariasi. Batu empedu dapat berukuran seperti sebutir pasir atau sebesar bola golf. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri dan efek berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Reputasi Menterang, 7 Selebriti Korea Selatan Ini Dijululi Nations Little Sister
Dua jenis batu empedu
1. Batu kolesterol. Batu ini berwarna kuning dan terutama mengandung kolesterol yang tidak dapat dicerna. Batu ini merupakan batu empedu yang paling sering terjadi
2. Batu pigmen. Batu ini berwarna coklat tua dan hitam dan terutama mengandung bilirubin yang berlebihan.
Batu empedu biasanya terjadi pada orang tua, wanita, dan orang dengan berat badan berlebih.
Tanda-tanda dan gejala batu empedu
Sebagian besar kasus batu empedu tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun, gejala tampak saat ukuran batu empedu cukup besar. Gejalanya dapat berupa:
Baca Juga: Ada Dalam Al Quran! Ini Manfaat dan Khasiat Madu Bagi Kesehatan Menurut Khalid Basalamah
1. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas
2. Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut tengah, di bawah tulang dada
3. Nyeri Punggung di antara tulang bahu Anda
4. Tubuh atau mata berwarna kuning
5. Demam
6. BAB dempul
7. Mual dan Muntah
Apa saja yang meningkatkan risiko untuk batu empedu?
1. Usia lebih dari 60 tahun
2. Berat badan berlebih atau Obesitas
3. Banyak konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol dan rendah serat
4. Riwayat keluarga batu empedu
5. Menderita penyakit lain seperti Diabetes, infeksi hati atau Sirosis
6. Konsumsi obat-obatan penurun kolesterol atau obat yang mengandung estrogen
Pengobatan yang dapat di lakukan ketika di rumah atau perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi batu empedu.
1. Anda dapat mencegah batu empedu jika Anda menjaga berat badan Anda dalam rentang yang normal.
2. Anda harus mengurangi konsumsi lemak, protein, namun menambah konsumsi serat untuk mengurangi kolesterol. ***