JURNAL MEDAN - Setiap orang mempunyai kebiasaan masing-masing, namun tenyata banyak kebiasaan sepele sehari-hari yang tidak tepat kita lakukan.
Berikut ini 7 hal sepele yang sering kita lakukan namun tanpa disadari ternyata berbahaya
1. Menepuk pungung saat tersedak
Apa yang kamu lakukan saat melihat temanmu tersedak? sebagian orang akan menepuk-nepuk punggung temanya untuk meringankannya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan dan Sekitarnya 25 hingga 26 November 2021
Ternyata cara itu tidak tepat, jika kamu menepuk-nepuk pungung orang yang tersedak, justru membuat benda yang menyangkut bisa tergelincir ke bawah.
Sebaiknya, condongkan tubuh temanmu ke depan hingga mereka batuk, jika tidak berhasil berikan pukulan ringan di antara tulang belikat.
Namun sebelumnya pastikan orang tersebut sudah mencondongkan tubuhnya ke depan.
2. Mengompres memar dengan es
Kulit manusia sangat sensitif. Jika kita mengompres memar dengan es, maka itu akan mengurangi aliran darah dan memperlambat penyembuhan.
Baca Juga: Dari Anak Warnet Sampai Jadi Aktor Terkenal, Adipati Dolken : Nama Dolken Hoki Banget!
Parahnya lagi bisa menyebabkan radang dingin. Maka yang sebaiknya dilakukan adalah dengan membungkus es dengan handuk atau kain, kompres es pada area yang memar setelah trauma. Namun sebaiknya jangan mengkompres lebih dari 10 menit
3. Menyikat gigi setelah makan
Jika selama ini kamu menyikat gigi setelah makan, maka kamu harus menghentikan kebiasaan ini.
Kebiasaan ini terbukti akan merusak enamel atau lapisan pelindung gigi. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi adalah di pagi hari sebelum sarapan.
Jika kamu ingin menghilangkan aroma tak sedap setelah makan, sebaiknya kumur-kumur terlebih dahulu sebelum menyikat dengan air. Tunggu sekitar 40 menit setelah itu sikat gigimu.
4. Menghisap racun gigitan ular
Sebagian orang biasanya menghisap gigitan ular untuk mengeluarkan racunnya. Hal ini karena mereka percaya jika cara itu bisa menjadi anti racun.
Namun ternyata menurut penelitian cara itu benar-benar salah kaprah. Para peneliti menyebutkan cara yang benar adalah dengan membaringkan korban agar bisanya tidak menyerap.
Langkah berikutnya adalah dengan memanggil ambulance untuk penanganan medis.
5. Mengangkat orang pingsan
Saat ada teman yang mendadak pingsan sering kali orang didekatnya mengangkat tubuh korban. Ternyata hal itu tidak tepat.
Baca Juga: Pernah Dibully Hingga Bergaji Rp11 Miliar, Inilah Kisah Hidup Pro Player Mobile Legends RRQ Lemon
Faktanya tekanan darah pada orang yang pingsan akan menurun secara tiba-tiba. Hal itu akan membuat aliran darah terhambat dan tidak sampai ke otak.
Apalagi jika tubuh korban di angkat seara tiba-tiba. Cara yang tepat menangani orang yang pingsan adalah dengan memposisikan kepala korban lebih rendah dari dadanya.
Baringkan di tempat yang rata dan angkat kaki lebih tinggi dari tubuhnya. Biarkan posisi ini selama beberpa menit, pastikan mereka merasa baik-baik saja sebelum terbangun.
6. Meniup makanan yang panas
Mengapa hal ini salah? meniup makanan yang panas dengan mulut bisa menularkan bakteri. Nah, bakteri itu bisa menyebabkan gigi berlubang atau menyerang daya tahan tubuh seseorang. Terlebih pada balita.
Baca Juga: Ini Reaksi Anies Baswedan Dituding Kadrun, Ekstrim, dan Radikal Oleh Sejumlah Pihak
Sebaiknya jangan memberikan makanan atau minuman dalam keadaan panas pada anak. Lebih baik menunggu sebentar dan membiarkannya dingin.
7. Mengisi ulang botol plastik
Ada bahan kimia berbahaya dalam plastik ulang disebut BPA. Zat ini bisa larut ke dalam air dan menumbuhkan bakteri di celah-celah botol.
Bakteri ini dapat mempengaruhi kesuburan dan memicu kanker. Sebaiknya daur ulang botol plastik setelah isinya habis. Jangan gunakan botol untuk mengisi ulang air minum lainya.
Sumber: instagram.com/ sehatyuks.id ***