JURNAL MEDAN - Dalam cerita mistis berikut ini tentang kisah pemiliki toko material yang melakukan pesugihan.
Kisah pesugihan dalam cerita mistis ini ternyata sudah memakan korban yang dijadikan sebagai tumbal untuk pesugihannya.
Yang mengisahkan cerita mistis tentang pesugihan ini adalah seorang ibu rumah tangga pada tahun 1994 yang lalu.
Baca Juga: Cerita Mistis, Kejadian Horor Saat Siang Bolong di Rumah Desty: Siapa Wanita yang Keluar Rumah Tadi?
Dikutip dari unggahan akun Youtube Malam Mencekam, berikut kisah lengkap pesugihan yang menumbalkan keponakan nya sendiri.
Kisah itu bermula saat bu Eci diajak oleh salah satu temannya untuk berwisata ke sebuah air terjun di Jawa Barat.
Namun kebetulan bu Eci ada acara keluarga, sehingga tidak bisa ikut pergi menemani temannya untuk liburan.
Karena bu Eci tidak dapat ikut menemani, akhirnya teman bu Eci ini mengajak pacarnya pergi ke tempat wisata tersebut.
Esok harinya bu Eci menerima kabar jika sahabatnya itu mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah truk.
"Memang saya gak sempat ke tempat kejadian karena keburu sudah ada polisi, tapi saya dengar dari ceritanya dia nabrak truk, jadi Evi itu meninggal di bawah truk itu," ungkap bu Eci dikutip dari unggahan kanal Youtube Malam Mencekam.
Baca Juga: Kepala BKBBN Ingatkan Bahaya Nikah di Bawah Umur, Begini Efek Negatif Terhadap Ibu dan Anak
Dan yang meninggal saat kejadian itu hanya sahabat bu Eci seorang saja, sedangkan pacar si Evi tadi masih bisa ditolong oleh petugas dalam keadaan selamat.
Selanjutnya bu Eci menceritakan saat sedang berada di rumah duka dan mendoakan Evi, bu Eci seperti melihat Evi persis di sebelah jenazahnya.
Selang dua hari setelah Evi dimakamkan, bu Eci merasakan sesuatu yang tidak nyaman dalam dirinya pada malam harinya.
"Saya pengen keluar gitu, tapi gimana gitu ya, akhirnya saya di kamar saja gitu ya, tiba-tiba lampu kelip, mati, nyala, mati, gitu terus," tutur bu Eci.
Setelah tengah malam tiba, bu Eci mendapati keanehan lainnya yaitu mendengar suara memanggil namanya dan suara itu sangat dikenal oleh bu Eci.
Suara itu seolah-olah meminta bu Eci untuk menolongnya dan sangat yakin jika itu adalah suara sahabatnya yang baru saja meninggal dunia.
"Wah saya kaget dong ya, masa dia datang ke saya sambil ada suara nangis gitu," lanjut bu Eci.
Setelah terus-terusan merasa diganggu oleh sosok Evi akhirnya bu Eci dan keluarga memutuskan konsultasi ke salah satu tokoh agama di daerah Sumedang.
Kemudian tokoh agama tersebut meminta foto dan barang yang sering dipakainya, lalu bu Eci membawakan baju Evi yang kebetulan ada tertinggal di rumahnya.
Dari hasil konsultasi, dua hari kemudian tokoh agama itu menceritakan kejadian yang dialaminya saat mencoba mencari tahu kejadian yang menimpa Evi.
"Malam kemarin saya berusaha komunikasi dengan foto dan baju Evi, saya tiba-tiba dibawa masuk ke kayak Kerajaan tapi di dalam laut," cerita tokoh agama itu kata bu Eci.
Di dalam istana yang berada di dalam laut itu ada banyak orang yang sedang kerja paksa saat dilihat oleh tokoh agama tersebut.
"Salah satunya saya melihat sosok Evi di situ," kata tokoh agama ini terang bu Eci.
Tokoh agama ini pun berkeyakinan jika kematian Evi adalah karena ditumbalkan dan membuat bu Eci sangat terkejut dibuatnya.
Tiba-tiba bu Eci ingat paman si Evi yang punya usaha sangat maju yang bergerak dibagian toko material.
Karena juga dekat dengan paman si Evi ini, bu Eci mengajak temannya untuk pura-pura berkunjung ke rumah paman si Evi ini.
Setelah basa-basi sebentar, bu Eci meminta izin ke kamar mandi sebentar dan tidak ada yang menaruh curiga dengan kehadiran bu Eci ini.
"Tiba-tiba saya salah masuknya ke pintu yang sebelum wc, saya mau buka nih tiba-tiba ibunya (tante Evi) manggil, Eci bukan itu tu sambil lari nyamperin Eci." tutur bu Eci.
Dari kejadian itu bu Eci mulai menaruh curiga kenapa tidak diizinin kalau masuk ke kamar itu dan bu Eci sempat mencium aroma kemenyan dan dupa yang keluar dari dalam kamar.
"Di rumah itu saya merasa gak enak, gak enak aja gitu padahal bagus rumahnya," ucap bu Eci.
Beberapa hari kemudian bu Eci balik lagi ke tempat tokoh agama tadi dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya di rumah paman si Evi.
Kemudian tokoh agama ini mengatakan juga sudah curiga jika salah seorang keluarga dekat Evi yang melakukan pesugihan.
Kemudian bu Eci dan tokoh agama itu memutuskan untuk melakukan ritual untuk melepaskan bu Eci dari gangguan si Evi.
"Saya sempat bertemu dan berantam dengan siluman ular, dan bersyukur saya menang," kata tokoh agama tadi.
Dan siluman ular itu akhirnya mau melepaskan jiwa Evi yang telah dikuasainya selama beberapa hari belakang ini.
"Besok kamu pulang ke Bandung dan air ini siramkan ke makamnya biar Evi tenang," tutur tokoh agama tadi jelas bu Eci.
Dan akhirnya bu Eci terlepas dari gangguang Evi yang sudah beberapa hari ini terus mengganggunya.***