JURNAL MEDAN - Berikut cerita mistis atau kisah horor tentang urban legend yaitu seorang nenek yang tega memutilasi cucunya dan dimasak menjadi gulai di Probolinggo pada tahun 1992.
Kisah ini bermulai pada tahun 1992 di Probolinggo, di mana awal mula terkuaknya dari seorang gadis yang hilang bernama Faridatul.
Dirinya biasa mengaji dari jam 05.00 sore hingga jam 7 malam, setelah mengaji faridatul langsung pulang ke rumah. Tepat pada waktu kejadian faridatul hingga pukul 08.00 malam masih belum pulang ke rumah.
Baca Juga: Cerita Misteri, Kisah Horor Asal Usul Si Manis Jembatan Ancol Sering Meneror Warga Saat Melintas
Hal tersebut lantas membuat keluarga dari Faridatul panik, yang membuat ibunya mencari Farida dan bertanya kepada tetangga sekitar.
Namun hasilnya nihil, para tetangga pun ikut mencari keberadaan Faridatul. Pada akhirnya semua warga berkumpul di rumah kepala desa, sehingga kepala desa memutuskan untuk mencari Farida ke rumah neneknya yakni Mbah Jiwo.
Ketika Pak Kades sampai di rumah Mbah Jiwo tidak ada tanda-tanda dari Farida di dalam sana, hingga seluruh rumah telah disusuri bahkan di bagian dapur namun keberadaan Farida belum nampak.
Namun tak sengaja Pak Kades saat berada di dapur menyenggol dari sebuah baskom besar yang tertutup oleh tempeh. Alangkah terkejutnya Pak Kades saat melihat sesuatu yang berada di dalam baskom tersebut.
Tampak potongan tangan anak kecil berada dalam baskom dari dapur Mbah Jiwo, dampak Kades juga melihat sandal dari Farida yang berada di samping tungku.
Setelah ditanya kepastian oleh Pak Kades, Mbah Jiwo tidak mengaku bahwa potongan tersebut adalah tangan manusia. Namun, setelah didesak akhirnya Mbah Jiwo mengakui bahwa yang di dalam tungku tersebut adalah potongan-potongan tubuh dari Farida.
Baca Juga: Karomah Gus Dur, Memiliki Kesaktian Teleportasi dan Mempersingkat Waktu
Bahkan Pak Jiwo sendiri yang menyembelih Farida dan memotong-motong tubuh Farida menjadi 79 bagian dan meracik bumbu-bumbu gulai dari tangannya sendiri.
Setelah diintrogasi Mbah Jiwo mengakui perbuatannya itu dikarenakan adanya bisikan-bisikan gaib yang menyuruh agar cucunya disembelih dan dimutilasi. Setelah dipastikan Mbah Jiwo memang mengalami kelainan mental.***