JURNAL MEDAN - Berikut adalah sebuah cerita mistis yang berdasarkan kisah nyata seorang pasien di salah satu rumah sakit di Indonesia.
Dalam cerita mistis ini, ada pengalaman seorang pasien yang ditangani oleh seorang perawat yang ternyata tidak dikenal oleh dokter dan perawat lainnya.
Yang membuat cerita mistis ini semakin membuat merinding adalah, saat pasien menceritakan kedatangan dan cara perawat itu merawatnya.
Dilansir dari unggahan akun Youtube Daftar Populer pada hari Jumat, 22 Juli 2022, berikut ini kisah lengkap dari cerita misteri ini.
Sebuah Rumah sakit swasta di tanah air ini menyimpan kisah misterius, suatu hari seorang dokter yang menangani pasien bernama Aminah.
Aminah yang divonis umurnya tidak akan lama lagi karena melihat mata dan kukunya ia telah berubah warna menjadi kuning akibat penyakit liver yang telah lama diidapnya.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Esterlina yang Dipopulerkan D'Bellsing Trio
Usia Aminah mencapai 55 tahun kala itu ia terbilang lambat mendapatkan penanganan karena lambat dibawa ke rumah sakit.
Namun pihak keluarga tidak pantang menyerah mereka berusaha agar Aminah mendapatkan perawatan yang baik dengan memesankan kamar VIP sehingga dokter dan perawat bisa lebih maksimal mengusahakan kesembuhan Aminah.
Karena kondisinya semakin hari semakin memburuk para dokter pun berpesan kepada sang keluarga untuk mengiklaskan Aminah.
Baca Juga: Dijuluki Cenayang di Film Horor Ghost Writer 2, Ini Biodata dan Instagram Tatjana Saphira
Meskipun mereka juga tetap melakukan upaya semaksimal mungkin nah pada hari ketujuh secara mengejutkan kondisi Aminah pun berubah.
Dia terlihat segar dan bugar keadaannya pun semakin membaik sebelum pulang Aminah mencari suster yang biasa memeriksanya jam 02.00 malam ia bermaksud mengucapkan terima kasih karena sering menemaninya bercerita.
Cerita Aminah membuat dokter dan perawat Saling pandang heran karena selama ini gak ada jadwal pemeriksaan 02.00 malam.
Amina juga menyebutkan bahwa perawat itu berumur sama dengan dirinya dan selalu datang dari arah selatan.
Suasana pun berubah menjadi Hening sebab para dokter dan perawat tahu bahwa di rumah sakit ini mereka enggak pernah mempekerjakan perawat tua dan arah selatan bukanlah ruang perawat melainkan ruang mayat.
Siapakah yang sebenarnya menemui Aminah tiap pukul dua malam, dokter dan perawat hanya terdiam dan tidak bisa berucap lagi.***