JURNAL MEDAN - Cerita horor ini berdasarkan kisah nyata tragis, dimana pada tanggal 8 Oktober 2003 yang lalu bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK dan para guru asal Sleman, mengalami kejadian naas.
Ketika itu, bus pariwisata tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah berkunjung dari pulau Bali dalam rangka study tour.
Dilansir JurnalMedan.Pikiran-Rakyat.com, dari TikTok @therealadhitya Senin 1 Agustus 2022 inilah cerita horor tragedi Paiton selengkapnya.
Tidak ada kejanggalan ketika mereka dalam perjalanan pulang, bahkan ketika malam sampai di Situbondo yang dipenuhi oleh hutan sangat di samping kiri dan kanan bis masih melaju dengan normal.
Namun bus tersebut melaju dengan sangat cepat hal itu dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari rombongan didepannya, dan akhirnya terjadi naas dan tragis pun terjadi. Di sinilah cerita horor itu dimulai.
Dari arah berlawanan tidak disangka ada sebuah truk kontainer yang sedang menyalip sebuah kendaraan, hingga terjadilah tabrakan yang tak bisa dielakkan karena dua kendaraan tersebut dalam kondisi yang sangat cepat.
Tragis bercampur naas truk kontainer tersebut mengalami kebocoran di tangki pengisian bahan bakarnya, sehingga hal tersebut memicu api dan membakar bus pariwisata yang ada di dalamnya para siswa dan guru tersebut.
Parahnya kebakaran tersebut tidak bisa dihindari karena berlangsung sangat cepat ditambah dengan bahan-bahan di dalam bus pariwisata yang sangat mudah terbakar, sehingga hal tersebut membuat seluruh penumpang yang ada di dalam bus pariwisata meninggal dan tak berhasil menyelamatkan diri satupun.
Hanya satu orang supir dan satu orang karnet bus pariwisata yang lolos dari kejadian tersebut, karena mereka dengan sikap memecahkan kaca dari mobil dan keluar sebelum api menjalar.
Karena besarnya kobaran api, para warga setempat hanya bisa pasrah sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran.
Setelah tim pemadam kebakaran datang akhirnya api tersebut berhasil dipadamkan dimana total korban di dalam bus pariwisata tersebut sebanyak 54 orang dinyatakan meninggal dalam kondisi terbakar.***