JURNAL MEDAN - Cerita horor ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh seorang pekerja kantoran bernama Asep, yang memiliki kantor di sekitaran Jalan Sudirman, Jakarta.
Cerita horor ini bermula ketika Asep mendapatkan lembur dari pekerjaan yang ada di kantornya, di mana pada hari biasanya dirinya paling lama pulang jam 20.00 malam. Namun, dikarenakan banyaknya pekerjaan yang ada dirinya harus bekerja hingga tengah malam.
Dimana Asep ditemani dua orang temannya lembur di kantornya, hingga waktu menjelang pukul 22.00 salah satu OB di kantornya izin untuk pulang terlebih dahulu. Hal tersebut menyebabkan kondisi di kantor kali ini hanya diisi oleh 3 orang yaitu Asep dan dua orang temannya saja.
Baca Juga: Cerita Horor Berdasarkan Kisah Nyata, Teror Hantu Kecelakaan Terhadap Satu Keluarga di Tangerang
Dikarenakan kondisi kantor yang sudah cukup sepi, Asep menyalakan sebuah lagu dari komputernya. Namun ketika lagi asik-asik yang bekerja suara dari lagu yang dia putar tiba-tiba berhenti.
Kemudian akhirnya Asep mengecek ke komputernya, dan anehnya lagu tersebut tiba-tiba di paus seakan-akan ada seseorang yang memberhentikan lagu tersebut.
Perlu diketahui komputer Asep berada di belakangnya, dan dibelakang komputer tersebut, Asep dan dua orang kawannya sedang bekerja.
Asep tetap berpikiran positif thinking, dirinya tidak mau berpikiran macam-macam. Dia lantas kembali memutar musik tersebut namun beberapa menit kemudian musik tersebut kembali mati alias pause.
Kemudian salah satu teman Asep kali ini yang mengecek komputer tersebut, hingga akhirnya lagu kembali diputar. Merekapun lanjut kerja tanpa melahirkan perasaan yang lain-lain.
Namun kemudian musik tersebut mati kembali, di situ mereka bertiga berpikir bahwa sebenarnya ada sosok atau penghuni di kantor ini yang marah karena diputar musik tersebut karena menimbulkan keberisikan di tengah malam.
Hingga akhirnya mereka mematikan musik tersebut dan tidak menyalakannya lagi dan melanjutkan pekerjaan mereka. Namun bukannya berhenti gangguan justru semakin terjadi, karena mereka bertiga mendengar suara keyboard yang sedang dimainkan.
Suara keyboard tersebut seperti salah satu suara orang yang sedang mengetik, asal suara tersebut dari belakang mereka. Asep pun mengintip, dan melihat siapa yang mengetik namun tidak ada satupun orang yang berada di sana.
Baca Juga: Mengenal 10 Jenis Ulos Batak Lengkap dengan Fungsi Masing-masing, Penasaran? Yuk Disimak!
Suara seperti orang mengetik tersebut justru semakin jelas, mereka bertiga pun dipenuhi ketakutan, namun karena tuntutan pekerjaan di mana malam hari itu adalah deadline mereka pun memaksakan untuk melanjutkan pekerjaan, tentunya dengan mengisi pikiran-pikiran mereka dengan hal-hal yang bersifat positif.
Singkat cerita akhirnya mereka menyelesaikan pekerjaan deadline tersebut pada pukul 12.00 malam, Mereka pun langsung bergegas untuk meninggalkan kantor.
Namun ketika mereka ingin meninggalkan kantor, tiba-tiba salah satu mesin fotocopy menyala tanpa ada yang mengoperasikannya.
Sontak hal tersebut membuat mereka melihat ke arah mesin fotocopy, betapa kagetnya Asep dan kawan-kawan karena melihat sesosok yang sangat menyeramkan dengan tangan yang sangat panjang berdiri di samping mesin fotocopy tersebut.
Sosok tersebut semakin jelas dan menyeramkan karena memiliki perawakan yang penuh luka di bagian kepala dan tidak memiliki rambut. Di mana sosok tersebut memiliki perawakan seorang perempuan, dengan memakai baju layaknya setelan kemeja kantoran.
Entah karena takut atau kaget, mereka bertiga mematung melihat sosok tersebut tanpa sepatah kata apapun. Hingga akhirnya sosok tersebut tiba-tiba memukul-mukul mesin fotocopy dengan tangannya dan dan menunjuk pintu keluar kepada mereka.
Entah sebuah suatu isyarat, sosok tersebut menginginkan agar Asep dan teman-temannya segera meninggalkan lokasi tersebut.
Langsung saja mereka bertiga kabur dan buru-buru langsung ke bawah, ketika dibawa mereka bertemu dengan dua orang satpam. Satpam tersebut melihat mereka bertiga lari ketakutan, anehnya satpam tersebut justru tertawa melihat tingkah laku mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu Batak 'Didia Rokkap Hi' Dipopulerkan Oleh Dewi Marpaung Lengkap Dengan Chord Gitar
Ketika Asep ingin menjelaskan kepada satpam tersebut apa yang sebenarnya mereka alami, dua orang satpam tersebut langsung menghentikan pembicaraan mereka.
Ternyata dua orang satpam terus sudah mengetahui bahwa ada sosok wanita botak yang menyeramkan di kantor tersebut. Bahkan mereka sudah sering menjumpai sosok tersebut.
Karena kejadian itu Asep dan kawan-kawan hanya berani untuk berada di kantor sampai jam 22.00.***