Yuk Simak 7 Tips Aman Berkicau di Twitter

- 10 April 2021, 13:02 WIB
Twitter Safety
Twitter Safety /

JURNAL MEDAN - Pengguna Twitter di Indonesia telah mencapai 14 juta. Data We Are Social yang dirilis Januari 2021 menyatakan jumlah pengguna Twiiter di Tanah Air menempati urutan ke-6 di antara media sosial lainnya.

Urutan pertama ditempati Facebook dengan 140 juta pengguna, Youtube 107 juta, Instagram 85 juta, Facebook Messenger 31 juta, LinkedIn 17 juta, dan  Snapchat 7,25 juta.

Yuk, simak simak 7 tips aman berkicau di Twitter sebagaimana dirangkum oleh peneliti ESET:

Baca Juga: Profil dan Karir Berker Guven, Pemeran Nedim dalam Serial Turki Zalim

1. Mulai dari mengamankan akun

Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) di bagian Keamanan dan akses akun di pengaturan akun. Pengguna Twitter dapat memilih dari beberapa metode otentikasi untuk memverifikasi identitas saat masuk, dengan pesan teks menjadi pilihan default.

Peneliti ESET menyarankan untuk menggunakan aplikasi otentikasi atau kunci keamanan karena opsi ini jauh lebih aman.

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan kode cadangan sekali pakai jika 2FA tidak tersedia atau bahkan memilih kata sandi satu kali (OTP). Opsi ini untuk melindungi akun Twitter dari peretasan.

2. Atur DM, batasi siapa yang dapat menghubungi Twitter anda

Pengaturan pesan langsung (DM) berguna untuk menyaring siapa yang dapat menghubungi Anda. Troll media sosial suka muncul entah dari mana dan membanjiri kotak masuk dengan pesan kebencian atau aneh.

Baca Juga: 5 Foto Seksi Mine Tugay Pemeran Tokoh Seniz dalam Serial Zalim Istanbul, Tak Terlihat Seperti Umur 43 Tahun

Peneliti juga memiliki opsi untuk mengaktifkan filter spam yang menyembunyikan pesan yang mengandung tanda-tanda khas spam.

3. Lindungi tweet anda

Tidak semua orang perlu melihat apa yang Anda bagikan di Twitter. Fitur melindungi tweet ini dapat diaktifkan di setelan privacy and safety, sehingga hanya pengikut saja yang dapat melihat tweet Anda.

4. Siapa saja yang bisa melihat?

Menu ini memungkinkan untuk memutuskan bagaimana orang dapat mencari Anda di Twitter, baik menggunakan email atau nomor telepon. Ini memungkinkan kontak menemukan Anda lebih mudah di platform.

Di sisi lain, fitur ini tidak terlalu berorientasi pada privasi. Jika email atau nomor telepon Anda banyak beredar, orang asing pun dapat menemukan Anda. Kalau benar-benar menginginkan keamanan privasi, sebaiknya menonaktifkan opsinya.

Baca Juga: Munarman Merasa Dijebak Pertanyaan Najwa Shihab, Gus Nadir: Kritis dan Berani

5. Hati-hati dengan lokasi

Jika mengaktifkan informasi lokasi, Twitter akan menambahkan informasi ini ke tweet pengguna secara selektif. Twitter bisa mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan lokasi persis Anda, seperti informasi GPS, membaca deskripsi fitur.

Perlu diketahui bahwa bentuk data yang terlalu banyak ini terbukti dapat berbahaya. Jika sering membagikan informasi secara berlebihan, ini dapat digunakan untuk mengamati aktivitas Anda secara komprehensif.

Jadi, waspadalah karena Anda mungkin tidak pernah tahu siapa yang menguntit Anda. Fitur ini dapat dinonaktifkan di bagian privacy and safety.

6. Ketahui bahaya tag

Twitter juga memungkinkan pengguna untuk saling menandai di foto, fitur yang diaktifkan secara default ini dapat ditemukan di pengaturan privacy and safety.

Baca Juga: Juventus Kontak PSG, Siapkan Skenario Pertukaran Paulo Dybala dengan Mauro Icardi?

Opsi ini memungkinkan pengguna Twitter untuk memilih apakah seseorang dapat menandai atau terbatas hanya untuk orang yang Anda ikuti.

Namun, siapa yang bisa memastikan orang seperti apa yang akan melihat foto-foto itu, di mana gambar-gambar itu akan beredar, dan jenis metadata apa yang mereka masukkan. Oleh karena itu, mematikan penandaan foto menjadi hal yang penting bagi keamanan privasi.

7. Bisukan dan blokir

Menu ini menawarkan beberapa fitur yang mencakup ikhtisar akun yang telah diblokir atau dibisukan serta kata-kata dan pemberitahuan yang dibungkam. Memblokir akun sudah jelas.

Membisukan sedikit kurang drastis dan memungkinkan menghapus tweet akun dari timeline Anda tanpa memblokir atau berhenti mengikutinya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 April 2021: Kejutan Mama Rosa Untuk Hari Ulang Tahun Pernikahan Aldebaran dan Andin

Sedangkan menonaktifkan kata, opsi ini dapat digunakan untuk menghindari konten yang tidak ingin dilihat di feed Anda. Setelah diaktifkan, tweet yang berisi kata-kata tersebut tidak akan muncul di notifikasi, teks, atau linimasa.

Selain itu, dapat juga menonaktifkan notifikasi berdasarkan berbagai filter, seperti orang yang tidak Anda ikuti atau orang yang belum mengonfirmasi emailnya. Selamat mencoba. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x