Begini Cara Mengatasi Rumah Diganggu Tikus Menurut Ahli IPB, Gampang Dilakukan!

- 7 Juni 2021, 10:48 WIB
destruction of food stocks. mice are black two pieces. symbol of the 2020 Chinese calendar. rat pests
destruction of food stocks. mice are black two pieces. symbol of the 2020 Chinese calendar. rat pests /Kseniia Glazkova/Getty Images/iStockphoto

JURNAL MEDAN - Anda memiliki masalah dengan tikus yang berkeliaran di rumah?, tenang ini ada solusi dari Dr Swastiko Priyambodo selaku Ahli tikus dari IPB (Institut Pertanian Bogor).

Menurut Swastiko, tikus adalah salah satu hewan yang 'menguasai' permukaan bumi karena jumlahnya yang sangat banyak.

Swastiko mengatakan, hewan yang memiliki nama latin Rodentia adalah jenis ordo terbesar dan mencakup 40 persen  jumlah spesies terbanyak.

Baca Juga: Maria Vania Ngaku Pernah Diajak 'Threesome' oleh Artis, Para Penggemarnya 'Kepo'

Tak heran, jika tikus saat menjadi salah satu hewan hama yang paling sering bersarang di rumah atau gorong-gorong dan mengganggu kenyamanan, karena kerap merusak perabotan rumah.

Meski begitu, kata Swastiko, hanya sembilan spesies tikus saja yang menjadi hama. Dari sembilan spesies tersebut, hanya Rattus norvegicus (tikus riul), Rattus rattus diardii (tikus rumah) dan Mus musculus (mencit rumah) yang bersifat kosmopolit (dapat hidup dan berkembang di seluruh dunia).

“Tiga tikus inilah yang sering kita jumpai di rumah dan sering mengganggu aktivitas kita di rumah,” papar Swastiko dirangkum dari laman IPB dikutip Jurnal Medan, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Ini Link Formasi CPNS 2021 yang Dibutuhkan Instasi Pemerintah Indonesia

Tikus Bisa Dikendalikan Loh!

Sebagai langkah awal pengendalian tikus, dosen IPB University dari Departemen Proteksi Tanaman itu menyarankan untuk melakukan inspeksi tanda kehadiran tikus di rumah.

Inspeksi tersebut, kata dia, dapat dilakukan mulai dari melihat feses atau kotoran, kerusakan yang ditimbulkan, sarang tikus, suara tikus, jejak kaki dan ekor tikus, tanda atau noda olesan, jalan tikus, serta urin dan ekskresi bau baik yang hidup maupun yang sudah mati.

Baca Juga: Zodiak 7 Juni 2021: Leo sedang Kesulitan dalam Urusan Asmara, Keuangan, dan Kesehatan

Sementara pengendalian tikus, lanjut dia, dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Di area rumah atau permukiman, Swastiko mengandalkan teknik sanitasi, fisik-mekanis dan kimiawi untuk mengendalikan tikus.

1. Tidak menumpuk sampah makanan

Kegiatan sanitasi, kata dia, dapat dilakukan dengan membersihkan berbagai macam pemicu munculnya tikus terutama sumber daya tikus. Sumber daya tikus itu adalah makanan dan sarang yang menjadi komponen utama, karena tikus akan menghuni suatu habitat karena di habitat tersebut tersedia makanan dan sarang.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Bakal Dipasang Kamera, Peserta Dipastikan Tak Akan Bisa Nyontek

“Kalau pengendalian mekanis, yang efektif kita terapkan adalah mencegah tikus supaya tidak masuk ke dalam bangunan. Dengan cara menutup rapat celah-celah yang ada di bangunan dengan bahan yang kuat yang tidak dapat digerogoti tikus terutama bahan logam,” jelas Swastiko.

2. Gelombang elektromagnetik

Cara lainnya adalah dengan mengusir tikus menggunakan gelombang elektromagnetik, suara ultrasonik. Metode pengusiran menggunakan suara ultrasonik, kata Swastiko, dapat memanfaatkan suara jangkrik.

Baca Juga: Bolehkah Orang yang Terpapar Covid-19 Ikut Ujian CPNS 2021, Ini Penjelasannya!

“Kalau menggunakan suara, tikus akan berusaha mencari sumber suara dan berusaha supaya suara tersebut tidak berbunyi lagi, sementara kalau menggunakan bahan rempah, tingkat efektivitasnya belum sampai 100 persen dan baru bisa mengusir tikus untuk sementara waktu saja,” terangnya.

3. Gunakan rempah

Sementara bahan rempah yang dapat digunakan untuk mengusir tikus antara lain seperti bawang putih, merica, cabai rawit, dan bintaro.

4. Kimiawi

Adapun untuk pengendalian kimiawi, penggunaan rodentisida (bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat) dinilai lebih efektif.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Episode 305, Senin 7 Juni 2021: Andin Rahasiakan Kebenaran tentang Reyna dari Nino

5. Perangkap

Penggunaan perangkap, lanjut Swastiko, cara ini cukup efektif digunakan untuk mengendalikan tikus, mulai dari perangkap hidup (life trap) maupun perangkap mati (dead trap).

Saat akan digunakan ulang, perangkap dapat dicuci menggunakan sabun, air panas maupun air cucian beras untuk menghilangkan bekas feromon sehingga tidak dicurigai oleh tikus lain.

Perangkap perlu menggunakan umpan yang menarik bagi tikus seperti kelapa bakar, selai kacang maupun makanan yang tinggi protein seperti daging.

Baca Juga: Sebut Penerimaan CPNS 2021 Belum Bisa Dilakukan, BKN: Regulasi Tetapnya Belum Turun

Perangkap tersebut dapat diletakkan pada tempat yang bervariasi dan tidak hanya berfokus pada satu tempat saja. Perangkap bisa diletakkan jalur tikus maupun tempat yang menarik bagi tikus.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah