Menurut dr Aisah Dahlan cara berkomunikasi berpengaruh untuk membuat mitra bisnis lelaki agar membuat mereka tidak merasa direndahkan oleh pemimpin mereka.
"Dalam riset mengatakan, pada saat bermitra. Mitra perempuan ini kalau bicara sama laki-laki itu harus wibawa tidak menggunakan suara manja seperti anak kecil atau anak gadis," lanjut dr Aisah Dahlan.
Karena menurut riset yang dibaca dr Aisah Dahlan jika suara lembut seperti anak gadis hanya diperuntukkan bagi pasangan atau suami.
Kalau bicara dengan suami walaupun itu sedang membicarakan bisnis, seharusnya kata dr Aisah Dahlan harus dengan suara lembut seolah-olah meminta perlindungan.
"Tapi kalau berbisnis atau bermitra kerja, apabila mitra laki-laki mendengar mitra perempuannya bicara dengan manja-manjanya, itu dianggap tidak intelektual," sambung dr Aisah Dahlan.
Selanjutnya dr Aisah Dahlan mengatakan cara berbicara yang lembut kepada mitra laki-laki, selain terlihat tidak intelektual juga nantinya akan menimbulkan fitnah kepada leader perempuan.
Maka dari itu dr Aisah Dahlan sangat menekankan agar leader perempuan harus menjaga suara ketika sedang berbicara dengan mitra bisnis laki-laki.
"Dan juga ingat laki-laki hipotalamus-nya lebih lebar, jangan ada kesan kita nyuruh dia," ungkap dr Aisah Dahlan.