Network
JURNAL MEDAN - Dokter Ortopedi, dr Asa Ibrahim mengingatkan orang yang sering mengalami kesemutan agar waspada.
dr Asa Ibrahim mengatakan kesemutan bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius mulai dari yang ringan, sampe gejala awal dari penyakit yang berat.
"Ternyata kesemutan yang terus menerus atau sering banget terjadi ternyata bisa mengindikasikan suatu gejala awal penyakit serius lhooo," kata dr Asa Ibrahim dikutip jurnalmedan.pikran-rakyat.com dari akun Instagram pribadinya, Kamis 11 November 2021.
dr Asa Ibrahim menjelaskan kesemutan bisa terjadi karena ada suatu 'masalah' pada saraf.
"Masalah ini gak harus yang berat ya, biasanya sih ringan aja. Salah fungsi saraf untuk merasa jadi kalau ada masalah bisa muncul rasa aneh," katanya.
Lebih lanjut, dr Asa Ibrahim mengatakan kesemutan paling sering terjadi karena adanya penekanan pada saraf tubuh akibat aktivitas sehari hari.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film untuk Melawan Kekerasan Seksual
"Seperti main HP dengan posisi menekuk siku lama, duduk sila di lantai atau duduk lama di kloset," katanya.
Kesemutan yang diakibatkan oleh aktivitas yang dijelaskan di atas kata dr Asa Ibrahim akan hilang begitu posisi badan benarkan.
"Misal lurusin siku, berdiri dari duduk bersila, kesemutan bentar lalu hilang," jelasnya.
Bagaimana jika kesemutan muncul meskipun tidak ada penekanan dan terjadi dibanyak area?
dr Asa Ibrahim mengatakan hal itu merupakan pertanda saraf terjepit kronis.
"Pada kondisi ini, terdapat jepitan saraf menetap, posisi apapun tetap kesmutan, sakit terus menerus, rasa terbakan, kesetrum dan sebagainya. Kadang dipicu oleh aktivitas dan posisi tertentu. Paling sering di pergelangan tangan," katanya.
Selain itu, saraf kejepit kata dr Asa Ibrahim juga dapat terjadi di siku, pantat, tulang belakang atau area lainnya.
Baca Juga: Ini Gejala Saraf Kejepit, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
"Gejala khas pada kondisi ini adalah sering banget kesemutan, sampai sakit dan menjalar sesuai saraf yang terjepit. Biasanya susah sembuh sendiri," ujarnya.***
