Cerita Mistis, Kesaksian Nyata Saat Evakuasi Pesawat Jatuh di Gunung Salak: Tolong Turunkan Kita dari Atas

- 18 Juli 2022, 07:56 WIB
Cerita Mistis Evakuasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Gunung Salak
Cerita Mistis Evakuasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Gunung Salak /Antara

JURNAL MEDAN - Ada banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat sejak zaman dahulu dan saat ini.

Setiap cerita mistis memiliki kisah yang berbeda dari saksi mata yang mengalami kejadian horor tersebut.

Namun dari beberapa cerita mistis terbaru, ada sebuah kejadian nyata yang dialami oleh seorang pendaki di Gunung Salak.

Baca Juga: Cerita Mistis Penggali Kubur Membuat Tercengang, Temukan Kain Kafan Masih Putih Bau Amis Padahal Makam Lama

Bang Sugi yang mengisahkan cerita mistis di Gunung Salak ini mengalaminya saat melakukan pendakian di gunung yang berada di wilayah Jawa Barat tersebut.

Dikutip dari unggahan kanal Youtube BESOK PAGI, bang Sugi menceritakan pengalamannya saat menjadi salah seorang relawan Tim SAR dalam misi pencarian pesawat Sukhoi di Gunung Salak di tahun 2012 yang lalu.

Kejadian mistis yang dialami bang Sugi dan teman-temannya berawal saat mereka sedang istrihat setelah melakukan pendakian dan penelusuran kemungkinan tempat titik jatuhnya pesawat Sukhoi.

Saat semua sudah mulai terlelap di malam harinya, tiba-tiba salah seorang teman bang Sugi ada yang menggigil, dan langsung bangun dan berbicara dengan suara yang berbeda.

Baca Juga: Cerita Mistis Penggali Kubur di Bekasi Jawa Barat, Setiap Dengar Suara Burung Ini Pasti Ada Orang Meninggal

"Kira-kira kita tidur itu udah 20 menitan lah, ada yang pules tapi ada juga yang belum, tiba-tiba yang tengah ini tau-tau kaya orang menggigil gitu. Bangun tu dia duduk, suaranya berubah 180 derajat asli suara perempuan," ujar bang Sugi dikutip dari unggahan kanal Youtube BESOK PAGI.

Sambil ketakutan tim bang Sugi terus saja mendengarkan apa yang dibicarakan oleh teman mereka yang sedang kesurupan tersebut.

Ada satu kalimat yang sangat membekas di ingatan bang Sugi saat temannya itu sedang kesurupan, yaitu seolah-seolah dia sedang memanggil teman-temannya yang lain dalam suara perempuan.

Baca Juga: Kisah TKW Taiwan Memandikan dan Pakaikan Baju Bos Laki-Laki Hampir 10 Tahun Lamanya, Gimana Lagi Sudah Resiko

"Tapi ada yang gue ingat ocehannya dia, ocehan dia tuh "teman-teman, tolong kami ya, tolong kami, tolong kami turunkan, tolong kami turunkan, tolooong," ucap bang Sugi menceritakan pengalaman horornya saat itu.

Setelah itu teman bang Sugi itupun kembali sadar, namun tidak menyadari sama sekali apa yang dia bicarakan saat kesurupan sebelumnya.

Namun atas kejadian kesurupan tersebut, bang Sugi dan teman-temannya semakin yakin jika lokasi pesawat Sukhoi jatuh sudah dekat dengan tempat mereka saat itu.

Baca Juga: Ternyata Wali Songo Gagal Menyebarkan Agama Islam di Derah Ini Karena Dijaga Dahyang Berbentuk Macan

Siang harinya (Sabtu) tim bang Sugi ini melanjutkan pencarian dengan terus berjalan menelusuri terjalnya Gunung Salak.

"Setelah itukan lumayan itu terjal-terjal, terus mendekat udah mulai tuh kedengeran suara-suara riuh," ungkap bang Sugi.

Sesampainya di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi ternyata memang sudah ramai tim pencari yang sedang melakukan evakuasi.

Bang Sugi mengisahkan saat itu tim SAR sedang mengevakuasi korban untuk dibawa kembali ke tempat pengumpulan korban.

"Gua liat itu tarik kantong mayat dari bawah itu udah penuh gitu," terang bang Sugi saat baru tiba di lokasi pesawat Sukhoi jatuh.

Bang Sugi memutuskan bertahan di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi selama satu malam untuk terus bergabung dengan tim SAR lainnya.

Menurut keterangan bang Sugi semua korban pesawat Sukhoi itu tidak mungkin dapat terevakuasi semua, sehingga membuat pihak berwenang memutuskan pencarian setelah 10 hari.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah