JURNAL MEDAN - Tahun Baru Islam 1 Muharram dikenal juga dengan Malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa.
Pada peringatan Malam 1 Suro ini banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat.
Bahkan seorang supranatural bernama Widri mengatakan bahwa Malam 1 Suro merupakan waktu makhluk ghaib pesta.
"Malam 1 Suro ini bisa dikatakan sebagai lebarannya makhluk gaib,” kata Widri seperti dikutip jurnalmedan.com dari YouTube Mbak Widri, Senin 18 Juli 2022.
Malam 1 Suro merupakan tanggalan di kalender Jawa.
Hingga saat ini masyarakat Jawa masih meyakini bahwa Malam 1 Suro merupakan waktu sakral dan penuh dengan cerita mistis.
Baca Juga: Cerita Mistis, Kejadian Horor Saat Siang Bolong di Rumah Desty: Siapa Wanita yang Keluar Rumah Tadi?
Lantas apa saja cerita mistis yang terjadi di Malam 1 Suro?
Dilansir dari berbagai sumber, inilah dia cerita mistis yang terjadi pada Malam 1 Suro.
1. Lebaran Makhluk Ghaib
Malam 1 Suro dipercayai oleh masyarakat Jawa sebagai hari lebarannya makhluk ghaib.
Dikisahkan bahwa konon katanya di Malam 1 Suro banyak makhluk ghaib keluar dari tempat asal mereka.
Mitos lebaran makhluk ghaib juga kerap dikaitkan dengan penampakan serta gangguan makhluk halus.
2. Malam Paling Buruk dan Satu Tahun
Selain itu, Malam 1 Suro juga dipercaya sebagai malam paling buruk dalam satu tahun.
Masyarakat Jawa pada zaman dahulu selalu berusaha menghindari untuk membuat kegiatan pada Malam 1 Suro.
Hal itu karena diyakini bahwa Malam 1 Suro terdapat banyak sekali sial dan bencana yang akan menimpa umat manusia.
3. Tradisi Tolak Musibah
Pada Malam 1 Suro Jawa kejawen melakukan ritual untuk menolak musibah dan bencana.
Contoh ritual Jawa kejawen pada mala 1 suro adalah Ruwatan.
Ruwatan ini bertujuan untuk membuang sial. Sebagaian masyarakat Jawa menganggap ritual ini sangat sakral.
4. Ruh Para Leluhur Mendatangi Rumah
Banyak di antara orang-orang Jawa yang meyakini bahwa di Malam 1 Suro arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali dan mendatangi keluarganya di rumah.
5. Korban Tumbal Dibebaskan
Ada juga yang meyakini bahwa pada malam 1 Suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan.
Hal ini disebut -sebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.***