Sosok itu ternyata Nabi Khidir AS. Dalam momen itu, Nabi Khidir dikisahkan berkata "Kamu cinta sama saya, saya juga cinta sama kamu. Dijamin Gusti Allah nantinya,"
Setelah itu, Nabi Khidir mendoakan Mbah Moen. Setelah lama berdoa dan diamini Mbah Moen, Nabi Khidir kemudian menghilang.
Mbah Moen juga akhirnya kembali ke pondok lagi. Tak lama setelah itu, fakta yang dialami Mbah Moen ternyata diketahui oleh Kyai Mahrus Ali.
Setelah pertemuan itu, Mbah Moen muda langsung terlihat sosok santri muda yang sangat alim, Mbah Moen muda juga akhirnya mengaku kepada Kyai Mahrus perihal yang baru saja dialami.
Setelah peristiwa itu, Mbah Moen muda langsung sowan kepada Mbah Kyai Hamid Pasuruan.
Setelah sampai di kediaman Kyai Hamid, sebelum berkata apapun, Kyai Hamid langsung mengetahui apa yang telah dialami Mbah Moen.
"Saya sudah tahu, ini baru saja dikasih kabar Nabi Khidir, sekarang saya pesan kamu, ‘yang hati-hati ya," kata Kyai Hamid.
Itulah kisah tentang Mbah Moen ditemui oleh Nabi Khidir. Wallahu a'lam bishawab.***