Menyeramkan! Pemuda Nikahi Wanita Cantik Kerajaan Gaib, Kejadian Itu Terungkap dari Sosok Ibu yang Jadi Rewang

- 19 Juli 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi Pernikahan di Kerajaan Gaib
Ilustrasi Pernikahan di Kerajaan Gaib /freepik.com/freepic.diller

JURNAL MEDAN - Cerita mistis beragam model banyak beredar di masyarakat, seperti pernikahan pernikahan di Kerajaan gaib Kemangi, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut sempat menggemparkan Kota Kendal yang mana menjadikan cerita mistis ini turun temurun atau urban legend di warga sekitar.

Cerita mistis ini menceritakan sebuah Kerajaan gaib yang berada di sebuah kota Kendal, tepatnya di Kemangi desa Jungsemi, Kecamatan kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dari Sosok Berbaju Merah, Orderan Fiktif, Inilah Cerita Mistis Nyata Urban Legend Menara Saidah Selengkapnya

Perlu diketahui bahwa Kemangi merupakan sebuah pemakaman yang dikeramatkan oleh warga sekitar, karena di sekitaran makam tersebut diyakini oleh warga terdapat Kerajaan gaib yang sangat besar.

Melansir akun Youtube @Haris Hafiz yang dimuat kembali oleh akun Facebook @Haris Hafiz diceritakan bahwa awal dari kisah pernikahan di kerajaan gaib terungkap dari seorang ibu rumah tangga yang dimintai oleh seorang tamu menjadi rewang (membantu memasak).

Ketika hari pernikahan itu tiba, sang ibu yang akan melakukan rewang dijemput oleh seseorang dari mempelai wanita menggunakan delman atau dokar. Seketika sang Ibu membereskan persiapan dirinya untuk menuju ke tempat pernikahan.

Baca Juga: Bisa Dengar Makanan Bertasbih di Piring, Kisah Karomah Sakti Wali Allah Salman Al Farisi dan Abu Darda

Ketika sampai di rumah mempelai wanita tidak ada kecurigaan sama sekali di mata sang ibu, semua tampak normal layaknya sebuah pesta pernikahan pada umumnya.

Setelah melakukan pendekatan bersama dengan ibu-ibu lainnya, Ibu tersebut lantas menjalankan tugasnya sebagai rewang dengan memasak masakan khas tradisional Jawa.

Singkat cerita hari pun berlalu keesokan paginya, Ibu tersebut melanjutkan pekerjaannya sebagai rewang dengan normal tanpa ada merasakan keganjilan sedikitpun.

Di hari kedua pernikahan tersebut masih nampak sanak keluarga dan kerabat yang datang karena tidak bisa hadir hari H pernikahan.

Akhirnya Ibu tersebut menyelesaikan tugasnya sebagai rewang di sore harinya, dirinya berpamitan kepada keluarga keluarga mempelai, kemudian orang tua dari mempelai wanita memberikan uang sebagai hasil rewangnya.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Karomah Wali Allah Imran bin Hushain Ditemui Malaikat Secara Terang-Terangan

Ibu tersebut diantar melalui delman yang telah disiapkan keluarga mempelai wanita untuk mengantarnya pulang.

Tidak ada kejanggalan ataupun keanehan yang terbesit dalam pikirannya, hingga akhirnya dirinya sampai di rumah dan mengucapkan terima kasih kepada sang supir delman.

Ketika memasuki rumahnya, anak-anak dari ibu tersebut justru kaget karena melihat ibunya yang telah kembali setelah menghilang selama 3 bulan.

Rupa-rupanya proses rewang 3 hari memakan waktu selama 3 bulan. Keluarga dan anak dari ibu tersebut bersyukur sang Ibu bisa kembali dengan selamat sambil memeluk sang ibu dengan tangisan air mata.

Sang Ibu justru bingung apa sebenarnya yang terjadi padahal dia hanya melaksanakan rewang selama 3 hari, ketika itu anak-anaknya menyuruh Ibu mereka agar minum hingga menenangkan pikiran terlebih dahulu.

Setelahnya mereka penyuruh sang Ibu menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi selama 3 bulan tersebut.

Baca Juga: MENGERIKAN, Inilah Deretan Sungai Paling Angker di Indonesia, Ada Sosok Pauke yang Kerap Meminta Tumbal!

Sang Ibu menjelaskan secara rinci bahwa dirinya hanya menghadiri rewang selama 3 hari di Kemangi, mendengar penjelasan tersebut sang anak dan kerabat merasa aneh dan bingung terheran-heran karena di desa kemangi tidak ada pemukiman melainkan itu hanya kuburan.

Karena penasaran anak-anak dan kerabat Ibu tersebut mengecek ke kemangi apakah benar ada pemukiman di sana, namun justru sebaliknya di sana hanyalah sebuah Pemakaman dan kuburan yang dikarematkan oleh warga sekitar.

Usut punya usut ternyata makam yang dikeramatkan tersebut adalah sebuah petinggi militer saat zaman kerajaan Mataram yang pernah berjasa melawan Belanda di Batavia bersama Bahurekso (Bupati Kendal pertama) namun mereka kalah dan dimakamkan di area tersebut.

Dalam kenyataannya, Ibu tersebut sudah dicari oleh warga selama 3 bulan berturut-turut, namun penjelasan tersebut justru bertentangan Ketika sang Ibu menuturkan bahwa dirinya hanya pergi selama 3 hari untuk rewang.

Baca Juga: MENCEKAM! Petugas Parkir Ungkap Sering Diganggu Anak Kecil di Rumah Sakit di Tangerang yang Telah Lama Tutup

Cerita mistis rewang kemangi ini telah menjadi urban legend yang diceritakan turun menurun dan sudah bertahan selama berpuluh-puluh tahun di wilayah Kendal.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x