Lalu Saiful mendapat penjelasan tentang apa saja norma-norma yang harus dilakukan pas mendaki, "lumayanlah ilmu dari teman-temanku yang sering naik gunung bisa aku share ke mereka, "ujar Saiful.
Seperti pada umumnya kalau ada kendala atau pun hal yang enggak diinginkan saat mendaki yang berakibat kita nggak bisa telepon, chat jangan bersedih hati.
Karena tujuan utama kita adalah Pergi sehat dan pulang selamat sampai rumah, begitu Saiful sampaikan kepada teman pendakinnya.
Baca Juga: Cerita Misteri, Kisah Horor Asal Usul Si Manis Jembatan Ancol Sering Meneror Warga Saat Melintas
Untuk yang kedua baru diomongin kalau misalnya nemuin sesuatu yang ganjil di Gunung harap jangan menceritakannya di atas tidak untkan pendakian jadi berbau horor dan setiap orang jadi panik terutama buat satu-satunya cewek, "ujar Saiful.
Saat itu pendakian dimulai 03.00, diperjalanan awal semuanya biasa aja, lalu saat nyampe di jembatan kecil yang ada saluran air tidak berhenti dulu di sana buat mengisi persediaan kira-kira tahu nyampe di sana tuh pas adzan subuh.
Saiful dan tim pun memutuskan untuk salat subuh dulu sambil istirahat, setelah dirasa air cukup mereka melanjutkan perjalanan dan sampai ke alun-alun Suryakencana.
Berhubung tiga orang yang lain udah duluan buat sholat Saiful dan kedua temannya ngobrol-ngobrol, menanyakan bagaimana perasaannya mendaki pertama kali.
Tapi pas Saiful lihat raut wajah Syiah kayaknya dia menyembunyikan sesuatu dan ramuan jelasin obrolan pun tidak di perpanjang.