Cerita Mistis Nyata Mudik Bersama Teman yang Ternyata Sudah Meninggal, Begini Kisahnya!

- 23 Juli 2022, 06:12 WIB
Ilustrasi Cerita Mistis Mudik dengan Teman yang Sudah Meninggal
Ilustrasi Cerita Mistis Mudik dengan Teman yang Sudah Meninggal /youtube.com/RJL 5 - Fajar Aditya.

JURNAL MEDAN - Mudik merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para perantau yang merantau jauh dari kampung.

Cerita tentang perjalanan mudik dari para perantau tak selamanya indah, ternyata ada juga para pemudik yang mengalami hal horor atau cerita mistis.

Hal itulah yang dialalmi oleh Hudar yang telah lama tidak pulang kampung, ketika mudik dia langsung mendapatkan pengalaman horor.

Dilansir dari chanel YouTube pengalaman horor dialami Hudar pada perjalanan mudik tahun 2018 silam. 

Cerita diawali dengan temannya Hudar bernama Yudha yang merupakan seorang bujang yang sudah 7 tahun tidak pulang kampung.

Baca Juga: Asprov PSSI Sumut Ultimatum Wasit dan Perangkat Pertandingan Edy Rahmayadi Cup 2022, Siap-Siap Dapat Sanksi

Waktu itu Yudha sudah dalam perjalanan pulang dengan naik bis. Dalam perjalanan Yudha mencoba memperhatikan kondisi di dalam bis.

"Kok sepi ya, mungkin orang-orang itu udah pada tidur," Yudha coba lihat sekitar di dalam bis itu ya suasananya gelap karena lampu sudah dimatikan.

Terkadang lampu dari jalanan beberapa kali masuk kedalam bis. Tidak berapa lama bis yang ditumpangi Yudha masuk jalur tol Cipali.

Disitu perasaan Yudha sudah sangat seneng, karena sebentar lagi dia bakal sampai tujuan. "Ah gak sabar banget nih gue ," kata Yudha membayangkan orang tuanya akan shock melihat anaknya pulang.

Baca Juga: Kisah Horor Pabrik Gula di Cirebon, Bekas Pesugihan, Tempat Ngumpul Jin yang Banyak Cerita Mistis

Sebab Yudha memang tidak memberitahu orang tuanya jika dia akan pulang kampung tahun itu.

Dalam perjalanan pulang itu, Yudha seperti teringat kembali dimana dia sangat rindu berat kepada kedua orangtuanya.

Dia juga tidak menyangka kalau tahun itu dia bisa pulang, karena sebelumnya dia tidak mudik karena ada masalah kerjaan yang tidak bisa dia tinggalkna.

Saat itu, Yudha duduk sendirian di kursi tangah. Disampingnya kosong. Yudha pun sempat berpikir tentang kursi bis yang kosong itu.

"Kok tumben udah mau lebaran penumpangnya Enggak penuh. Apa mungkin udah pulang mudik duluan kali ya," pikir Yudha pada saat itu.

Baca Juga: Cerita Mistis Dua Rumah Sakit Terbengkalai di Bandung, Kisah Horor Suster Angker Menampakkan Diri

Yudha pun benar-benar menikmati perjalanan di malam itu. Dia tidak mengantuk dan sangat merasa senang berada di dalam bis.

Karena kondisi sudah tengah malam, suasana di dalam tentunya sepi. Yudha kembali memperhatikan keadaan sekitarnya.

Yudha memperhatikan penumpang satu persatu, ada yang sudah tertidur pulas, ada yang sedang menatap keluar jendela dan ada beberapa dari mereka yang lagi sibuk mainin handphone.

Para penumpang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing tanpa memperdulikan satu dengan yang lainnyam termasuk mereka juga tidak memperdulikan Yudha yang dari tadi sedang memperhatikan mereka.

Dan dalam Gelap itu, Yuda melihat ada anak perempuan yang sedang memperhatikan dirinya mungkin usianya sekitar empat tahunan.

Baca Juga: Dijuluki Cenayang di Film Horor Ghost Writer 2, Ini Biodata dan Instagram Tatjana Saphira

Kepala anak kecil itu muncul dari sandaran kursi. Yudha sempat kaget melihat anak kecil tersebut.

Yudha langsung senyum, karena anak kecil itu seperti malu-malu dan langsung bersembunyi lagi dibalik kursi.

Tapi perlahan anak itu muncul lagi dari balik kursi, menurut Yudha wajah anak itu sangat lucu.

Disitu Yudha senyum, lalu anak itu pun kembali senyum kepada Yudha dan gak lama terdengar suara teguran dari ibu anak tersebut.

"Nilam Ayo tidur," kata ibuk itu. "Mah ada Om di situ," jawab Nilam.

Ibu Nilam pun penasaran, dan memutuskan berdiri, dia celingak celinguk untuk melihat Om yang dimaksud oleh Nilam.

Saat ibu Nilam itu berdiri, Yudha itu melihat kalau wajah dari ibu tersebut sepertinya agak pucat, mungkin karena kelelahan, rambutnya terurai dan wajahnya sangat cantik.

Baca Juga: Kisah Horor Cerita Mistis Nyata Satpam Ditawari Kekayaan oleh Makhluk Halus

Ibu Nilam tengok ke kiri ke kanan, seperti orang kebingungan untuk mencari keberadaan Yudha.

"Udah nggak ada siapa-siapa Nilam Ayo tidur," kata Ibu Nilam.

Yudha pun kaget karena Ibu Nilam tidak melihat dirinya. "Eh buset, masa iya gua gak kelihatan, gila kali itu ibu-ibu," pikir Yudha pada saat itu

Yudha tidak mau ambil pusing, tak lama bis belok masuk ke jalur peristirahatan sepertinya bis akan istirahat terlebih dahulu.

Dilain tempat, Sebut aja nih namanya Hudar. Seorang driver yang bekerja di Jakarta juga memutuskan untuk mudik.

Karena capek terjebak macet di Jakarta, Hudar baru sampai tol Cipali pada tengah malam.  Karena lelah menyupir sendirian, Hudah memutuskan untuk istirahat agar tidak kenapa kenapa di jalan.

Baca Juga: Cerita Mistis, Urban Legend Hantu Sumiati yang Menebar Teror Pemuda Berbaju Merah dan Sopir Angkut

Pada saat itu Hudar berhenti ke tempat peristirahatan dan mobilnya diparkir di sebelah bis yang ditumpangi Yudha.

Hudar keluar dari mobilnya, keretekin badannya dan mencari warung yang cocok untuk beristirahat.

Akhirnya Hudar menemukan warung tempat istirahat yang tidak terlalu ramai, posisinya ada diujung.

Hudar pun langsung memesan kopi hitam untuk menghilangkan rasa kantuknya saat menyupir nanti.

Sambil istirahat, Hudar asyik main handphonenya hingga dia tidak sadar kalau ada orang yang memperhatikan dia.

Hudar mulai mengalihkan pandangannya dari handphone ke orang tersebut. "Eh iya itu orang kok lihatin gua terus," katanya.

Baca Juga: Cerita Mistis Nyata Satpam Penjaga Gedung Terbengkalai, Awalnya Tidak Percaya Tapi Akhirnya..

Karena memang lampu di warung itu remang-raman, Hudar pun terus memastikan orang tersebut apakah memperhatikan dia atau tidak.

"Eh kek kenal orang itu," kata Hudar.

Si Hudar kaget, dan mengatakan orang yang memperhatikannya itu seperti temannya bernama Yudha.

"Itu kayaknya Si Yudha deh, kok bisa-bisanya gua ketemu sama Yudha disini," kata Hudar.

Hudar pun langsung menemui Yudha. "Loh Yudha aku kira siapa tadi, Oh iya kamu sama siapa Yudh, sendiri nih Kamu mau ke mana Dar? mudik juga? iyalah. Oh iya Naik apa kamu,"

Obrolan Hudar dan Yudha terus berlanjut, karena mereka berdua sudah lama tidak bertemu jadi banyak hal yang dibicarakan, dimana mereka berdua ini dulunya adalah teman satu SMA tapi harus terpisah ya karena kampusnya yang berbeda.

Karena saking sibuknya, Hudar dan Yudha itu tahu mengenai informasi masing masing dari kabar burung yang beredar, kemudian dari temen-temen mereka dan melihat medsos masing-masing.

Baca Juga: Cerita Mistis Nyata Satpam Penjaga Gedung Terbengkalai, Awalnya Tidak Percaya Tapi Akhirnya..

Disitu Hudar juga mutusin untuk mengajak Yuda untuk pulang bareng, itung-itung untuk menemani dia sedang nyupir.

Yudha pun akhirnya setuju, karena dia pikir mungkin dia bisa bercerita lebih banyak dengan sahabat lamanya itu.

Mobil Hudar pun berjalan, tapi selama perjalanan justru mereka itu lebih banyak diam. "Lah kok malah jadi begini," gumam Hudar.

Karna tidak mau suasana terus hening, Hudar pun memulai pembicaraan. Hudar mulai menanyakan tentang kerjaan Yudha sampai dengan kondisinya.

Disitulah Yudha cerita kalau dia sempat sakit dan dirawat beberapa hari di Rumah Sakit. Tapi Hudar sedikit tidak percaya karena kata temen-temen yang lain Yudha itu sakitnya sakit parah.

Singkat cerita, Hudar pun memutuskan untuk mengantarkan Yudha pulang kerumahnya. Karena seingat Hudar jarak rumahnya dengan Yudha tidak terlalu jauh, paling sekitar 15 menit.

Baca Juga: SERAM, Cerita Mistis Pocong Sukowati di Temanggung yang Meneror Warga untuk Mencari Keadilan

Sudah hampir dua jam mobil itu berjalan, suasana di dalam itu begitu sepi karena memang tidak ada lagi obrolan.

Hudar sendiri lama-kelamaan mulai tidak nyaman dengan parfum yang dipakai Yudha.  "Ini Yudha kok pakai parfum kayak begini," gumam Hudar lagi.

Tidak berselang lama mobil Hudar pun masuk ke sebuah pemukiman di daerah Sambungharjo. Pemukiman disana terlihat begitu sepi, tidak ada orang sama sekali.

Mungkin karena memang sudah malam hari, jadi orang dikampung itu sudah pada istirahat

Hudar seperti masih menerka-nerka dan mengingat-ngingat jalan yang dilaluinya itu. Sepertinya dia masih hafal jalannya

Hingga beberapa belokan sampai juga disebuah rumah yang tidak terlalu besar yaitu rumahnya Yudha

"Itu rumahku pagar besi dan Dar," kata Yudha. "Oh iya, ternyata udah banyak yang berubah Ya Yud," kata Hudar.

Langsung mobil pun jalan dan parkir di depan rumah Yudha. Yudha pun menawarkan Hudar untuk mampir.

Baca Juga: BIKIN MERINDING! Cerita Mistis Dari Kisah Nyata Seorang Pasien di Sebuah Rumah Sakit Swasta

"Mau mampir dulu Dar," kata Yudha. "Enggak deh Yudh," jawab Hudar.

Karena sudah malam, Hudar langsung memutar mobilnya dan pada saat itu si Yudha langsung masuk begitu saja lewat pintu samping rumahnya.

Padahal Yudha belum pamit dan bilang terimakasih kepada Hudar. "Aneh nih bocah kok jadi nggak sopan gini," pikir Hudar pada saat itu.

Karena zaman dia kenal dulu Yudha orangnya sopan. Akhirnya Hudar jalan kearah mobil, tapi pas dia belum masuk ke mobil ada bapak-bapak yang buka pintu rumahnya Yudha.

Bapak itu senyum kearah Hudar dan ternyata itu adalah bapaknya Yudha. bapaknya pun akhirnya mengajak Hudar untuk masuk.

Karena memang bapaknya itu tadi penasaran ada mobil yang tengah malam ada di depan rumahnya.

Pada saat itu Hudar mendapat kabar yang membuat dia sangat shock.

Baca Juga: Cerita Mistis, Urban Legend Hantu Sumiati yang Menebar Teror Pemuda Berbaju Merah dan Sopir Angkut

"Bapak Ibu masih ingat dengan saya. Saya Hudar teman sma-nya Yuda, tadi dia pulang bareng saya,"

"Jadi begi nak Hudar, mohon maaf sebelumnya kalau mungkin ini akan membuat kamu kaget,"

"Kenapa emangnya,"tanya Hudar.

"Sebenarnya Yudha udah meninggal beberapa bulan sebelumnya, almarhum sakit keras ketika sedang tinggal dan kerja di Jakarta," kata Bapak Yudha

"Pak itu Enggak Bener kan, tadi saya di baru saja saya anter pulang Pak. Tadi dia masuk kok," jawab Hudar.

Hudar benar-benar bingun,  takut sekaligus sedih karena telah kehilangan teman seperjuangannya. Hudar masih tidak percaya, hatinya setengah menerima keadaan itu.

"Lah terus tadi yang sama gue itu siapa," kata Hudar.

Bapak dan ibunya Yuda terus menenangkan Hudar supaya tenang. Setelah agak tenangan, walau masih sedih dan kaget Hudar berpikir mungkin ada maksud dibalik peristiwa tersebut.

Bisa saja si Yuda ini pengen ngasih tahu Hudar tentang keadaannya dan sekaligus agar si Hudar datang ke kuburannya ziarah mumpung sedang di kampung.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: YouTube RJL 5 - Fajar Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah