Dalam perjalanan dari pos ketiga menuju ke empat inilah kata Punpun dia mengalami kejadian horor.
"Yang seram itu pos ketiga ke pos empat itu jalannya setapak kiri kanannya bambu nutipin diatasnya," katanya.
"Sama gelap juga, lilin gak dikasih nyala cuman dari pos tiga ke empat agak jauh jaraknya," tambahnya.
Ditengah perjalanan kata Punpun dia menemukan tugu sebagai penanda penunjuk arah.
"Terus ada belokan ke kenan, disitu ada batu tugu kayak penanda jalan, dibelakangnya aku liat ada kaki gede hitem," ujarnya.
Awalnya Punpun berpikir bahwa kaki gede hitem itu adalah kakak pembina.
"Awalnya mengira kakak pembina, tapi tinggi banget, ngeliat item tinggi banget. Aku langsung diam, karena takut banget. Masa iya kakak pembina bikin kayak engkrang begitu, niat banget," katanya.
Punpun menggambarkan sosok yang dia lihat itu seperti siluet.
"Secara bentuk tubuh berasa pakai kepala, tapi gak ada matanya juga, jadi kayak benar-benar satu item, tangannya kelihatan tapi jarinya enggak," ujarnya.