Network
JURNAL MEDAN - Cost Player Clarissa Wijaya mengatakan dirinya pernah mengalami hal horor semasa masih SD.
Pengalaman horor itu diceritakan Clarissa Wijaya di chanel YouTube Raditya Dika.
Clarissa Wijaya menceritakan hal horor yang pernah ia alami itu terjadi ketika mengikuti kegiatan Jurit Malam Pramuka di Buperta Cibubur.
"(Kejadiannya) di Bumi perkemahan tempat buat camping di Cibubur, Buperta Cibubur," kata Clarissa Wijaya dikutip jurnalmedan.com, Selasa 26 Juli 2022.
Ketika itu kata Clarissa Wijaya sekolah tempat dia menuntut ilmu mengatakan kegiatan camping jurit malam pramuka.
"Waktu itu ada camping, jadi posisinya aku masih SD ada jurit malam," tambahnya.
Wanita cantik yang dikenal dengan panggilan Punpun itu mengatakan pada kegiatan itu semua peserta diperintahkan untuk berjalan sendiri menyusuri rute yang telah ditetapkan.
"Waktu itu mereka (pembina) bikin kita jalan sendirian masuk rutenya, jadi dikasih tau nih, dari sini sampai disitu kamu akan ketemu kakak pembina," katanya.
Baca Juga: Cerita Horor Nyata Mahasiswa Bonceng Genderuwo dari Jakarta - Bogor, Begal Pun Lari Terbirit-birit
Punpun lebih lanjut mengatakan setidaknya ada lima pos yang akan dijalani oleh para peserta. Setiap rute para peserta diberi tugas menjawab seputar keindonesiaan.
"Pas sudah nyampe pos satu, itu masih oke tu. Aku kan orang tipe penakut, jadi aku sempat mikir pas di pos kedua dan ketiga itukan gelap banget," katanya.
Dikatakan Punpun jalan menuju rute satu masih jalan setapak, namun jalan menuju pos dua dan tiga sudah mulai masuk perkebunan.
Karena merasa takut, Punpun berinisiatif untuk menunggu temannya agar berjalan berdua.
Baca Juga: Cerita Horor dari Kesaksian Nyata! Masuk Pasar Setan di Gunung Lawu, Isinya Penjual Organ Tubuh
"Dari pos kedua ketiga aku ngide, dari pos kedua ketiga aku diam disitu berdiri nungguin orang berikutnya datang supaya berdua," katanya.
Namun demikian, ketika tiba di pos ketiga dia mendapatkan pemibina yang killer.
Akhirnya mereka disuruh sendirian-sendiran lagi menuju ke pos empat.
"Nyampe pos ketiga dapatnya kakak pembina yang killer, dia marah kok datangnya berdua," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Horor Dibalik Megahnya Bangunan Mall Pangrango Bogor yang Terbengkalai Akibat Kebakaran Hebat
Dalam perjalanan dari pos ketiga menuju ke empat inilah kata Punpun dia mengalami kejadian horor.
"Yang seram itu pos ketiga ke pos empat itu jalannya setapak kiri kanannya bambu nutipin diatasnya," katanya.
"Sama gelap juga, lilin gak dikasih nyala cuman dari pos tiga ke empat agak jauh jaraknya," tambahnya.
Ditengah perjalanan kata Punpun dia menemukan tugu sebagai penanda penunjuk arah.
"Terus ada belokan ke kenan, disitu ada batu tugu kayak penanda jalan, dibelakangnya aku liat ada kaki gede hitem," ujarnya.
Awalnya Punpun berpikir bahwa kaki gede hitem itu adalah kakak pembina.
"Awalnya mengira kakak pembina, tapi tinggi banget, ngeliat item tinggi banget. Aku langsung diam, karena takut banget. Masa iya kakak pembina bikin kayak engkrang begitu, niat banget," katanya.
Punpun menggambarkan sosok yang dia lihat itu seperti siluet.
"Secara bentuk tubuh berasa pakai kepala, tapi gak ada matanya juga, jadi kayak benar-benar satu item, tangannya kelihatan tapi jarinya enggak," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Mistis Nyata! Perempuan Ini Bertemu Genderuwo Ketika Mandi Saat Magrib
Menyadari bahwa itu bukan kakak pembina, Punpun langsung berlari.
"Akhirnya aku langsung lari belok kanan," katanya.
Pada saat tiba di pos empat dia pung langsung menanyakan kepada teman-temanya tentang apa yang dia lihat.
"Udah ketemu yang lain di pos empat, aku tanya tadi dibelokan itu kalian lihat gak sih ada yang tinggi gede. Gak ada yang lihat, cuman aku doang yang lihat," pungkasnya.***
