Network
Parahnya ketika memasuki malam hari kos-kosan tersebut justru mendapatkan hawa yang sangat panas dan pengap. Bahkan ketika Rizki melewati kamar mandi dirinya langsung merinding.
Namun mau gimana lagi walaupun hawanya tidak enak dan justru cenderung negatif dirinya sudah membayar kos-kosan ini, sehingga dengan terpaksa dirinya tinggal di tempat tersebut.
Tiga malam Rizki tinggal di kos-kosan tersebut, namun selama tiga malam itu pula dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena hawa di dalam kos-kosan tersebut sangat panas dan sumpek walaupun sudah memakai kipas angin.
Bahkan setiap malam dirinya mendengar seseorang yang sedang mengorok, namun dirinya tetap positif thinking dan berpikir bahwa suara tersebut berasal dari samping kos-kosannya.
Ketika itu Rizki berpikir akan pindah di bulan berikutnya, karena dirinya sudah membayar 1 bulan untuk kos-kosan tersebut.
Namun belum memasuki satu bulan dirinya sudah pindah dari kesuksesan tersebut, dikarenakan Rizki mendapatkan pengalaman horor dan mistis yang sangat mencekam.
Di mana memasuki minggu kedua Rizki berusaha untuk tidur, namun dirinya kembali terbangun karena suasana hawa yang sangat panas dan sumpek, dan yang lebih mengerikannya suara ngorok tersebut justru terdengar sangat dekat dari Rizki namun dirinya tidak bisa menemukan asal suara tersebut.
Rizki kembali penasaran asal suara ngorok tersebut, lantas dia terbangun dari tempat tidurnya dan mencoba beranjak keluar untuk mencari sumber suara tersebut.
Ketika kakinya menginjak lantai, dirinya kaget karena seperti menginjak suatu bantal, setelah dipastikan Rizki terkejut bukan kepala karena dia telah menginjak pocong yang mana pocong tersebut sedang tertidur sambil ngorok.
