JURNAL MEDAN - Tawuran sekolompok pelajar di jalan Dr Mansyur Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis 25 November 2021 diduga terinspirasi Katak Bhizer.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya kepada jurnalmedan.com, Jumat 26 November 2021.
"Iya memang benar terjadi aksi tawuran, mereka terinspirasi dari Katak Bhizer," katanya.
Diketahui 'Katak Bhizer' merupakan sebutan dari seorang pelajar yang suka tawuran berasal dari Ciputat, Tanggerang selatan.
Bernama asli Natta Eko yang merupakan alumni dari salah satu sekolah di Serpong.
Dia disebut-sebut oleh kelompoknya sebagai 'Jenderal Tempur'.
Baca Juga: Jadwal Acara Kplus Hari Ini Jumat 26 November 2021: Drakor Melancholia dan Let Me Love Coffee
Sebutan Jenderal Tempur ini ia dapatkan tidak semata-mata karea suka tawuran. Namun dikaitkan dengan dia yang memiliki Khodam.
Khodam diartikan sebagai makhuk gaib yang menjaga manusia dari serangan apapun.