Anies Baswedan Bentuk KPK Ibu Kota, Ferdinand Hutahaean: Sebuah Drama untuk Menghilangkan Kecurigaan

- 11 April 2021, 14:30 WIB
Soal KPK Ibu Kota Bentukan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Sebuah Drama untuk Kamuflase
Soal KPK Ibu Kota Bentukan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Sebuah Drama untuk Kamuflase /jurnalmedan.com/Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A dan Instagram/@ferdinand_hutahaean.

JURNAL MEDAN - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menanggapi keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membentu Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Ibu Kota.

Ferdinand Hutahaean mengatakan pembentukan KPK Ibu Kota dilakukan sebagai langkah untuk menghilangkan kecurigaan dari berbagai pihak.

Ferdinand pun mengibaratkan KPK Ibu Kota seperti cerita pencuri sendal yang lebih dulu teriak kehilangan sendal agar tidak dicurigai.

Baca Juga: Fakta Bahir Sehin Pemeran Tokoh Ceren Serial Zalim, Pernah Keluar dari Produksi Karena Terinfeksi Covid-19

Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya.

"Pembentukan KPK DKI oleh @aniesbaswedan itu mirip dgn sebuah cerita dimana seorang maling sendal lebih dulu teriak kehilangan sendal supaya tidak dicurigai sbg maling," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @FeredinandHaean3, Minggu 11 April 2021.

Lebih lanjut, mantan kader Partai Demokrat itu mengatakan pembentukan KPK DKI merupakan sebuah drama.

Baca Juga: Bukit Algoritma Alias Silicon Valley Indonesia Rp18 Triliun, Tak Pakai APBN dan Investor dari AS hingga Eropa

Ferdinand menjelaskan, drama yang dia maksudkan adalah drama yang biasa dilakukan oleh maling yang telah mengetahui bahwa dia akan terpojok.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x