JURNAL MEDAN - BuzzeRp kembali berulah dengan melakukan Doxing terhadap .orang-orang yang dituduh sebagai penggerak demonstrasi 'Jokowi EndGame' yang tidak terbukti.
Fakta ini diungkapkan peneliti cyber security Teguh Aprianto melalui akun Twitter-nya. Demo Jokowi EndGame yang dikabarkan berlangsung Sabtu 24 Juli 2021 tidak terjadi sama sekali.
Namun para BuzzeRp telah berbuat lebih jauh dengan menyebarkan informasi dan data pribadi orang-orang yang dituduh bakal demo.
"Sejak kemarin (Jumat) tepat jam 09:00 WIB, sekumpulan buzzer mulai melakukan doxing terhadap mereka yg dituduh sebagai penggerak demo hari ini," tulis Teguh Aprianto, Sabtu 24 Juli 2021.
BuzzeRp menjalankan skenario serangan Doxing dengan menyebarkan nama, alamat, nomor telepon, disertai narasi umum, misalnya 'Provokator Aksi Nasional Jokowi EndGame'.
Akun-akun BuzzeRp ini semakin beringas karena sebelumnya sempat diduga kelaparan dan siap menggonggong ke penguasa atau tuannya sendiri.
"Akun-akun tersebut dikerahkan menggunakan tagar #bonekakontras utk menyebarkan foto, alamat, nomor HP, informasi kampus dan pekerjaan korban," tulis Teguh Aprianto.
Sementara itu, Tokoh NU Gus Nadirsyah Hosen mengkritik pendukung Jokowi harus lebih cerdas. Pendukung Jokowi, kata dia, harus bisa memilih mana yang kritik konstruktif atau mana kritik yang dilakukan hanya demi target politik.