JURNAL MEDAN - Ayah almarhum Brigadir J, Samuel Hutabarat merespon keterangan yang dilontarkan Ferdy Sambo.
Samuel Hutabarat mengaku dirinya bingung dengan keterangan Ferdy Sambo saat diperiksa oleh Timsu di Mabes Polri.
"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," kata Samuel Hutabarat dilansir JurnalMedan.com dari ANTARA, Jumat 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1057 Reddit, Terungkap Alasan Mihawk dan Crocodile Mau Bergabung dengan Buggy
Karena itu, Samuel Hutabarat meminta kepada penyidik Polri untuk transparan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin," katanya.
Sebelumnya pihak penyidik Mabes Polri telah memeriksa tersangka Ferdy Sambo di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Bharada E Sore Ini di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Akankah Membuka Fakta Baru?
Dalam keterangannya Ferdy Sambo mengaku memerintahkan Bharada E untuk mengeksekusi Brigadir J setelah mendapat laporan dari sang istri Putri Candrawati.
Disebutkan Putri Candrawati melaporkan kepada Ferdy Sambo bahwa dirinya mengalami tindakan yang menyinggung harkat dan martabat keluarga.