Network
JURNAL MEDAN - Akun Twitter PSSI dihujat warganet pasca kejadian kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Bahkan menurut info yang beredar di jagat media sosial kerusuhan tersebut telah menimbulkan korban jiwa hingga puluhan orang antara suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Akibat kejadian malang tersebut, pihak PSSI akhirnya angkat bicara dan memberikan belasungkawa di akun Twitter resminya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Minggu 2 Oktober 2022: Mulai Sekarang Jaga Kesehatanmu
"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan alamarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan.," tulis PSSI, dikutip melalui Twitter PSSI, Minggu 2 Oktober 2022.
Alih-alih mendapatkan respon positif dari warganet justru Twitter PSSI dihujat karena tidak bisa mengatur laga dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya sehingga menimbulkan kericuhan yang mengakibatkan korban jiwa.
"PSSI tdk pernah berbenah tentang permasalahan suppoter, mending kau mulai belajar dari FA(Inggris) terkait masalah supporter, tahun 80an Hooligan dibuat habis. Kelakuan Hooligan lebih parah anarkisnya dari suporter indo," tulis @FaezaHas.
Baca Juga: Hasil Liga 2 : Karo United Semakin Benamkan PSPS Riau dan PSIM Yogyakarta Tumbang Dari Gresik United
"Ya ini akibat kick off terlalu malam!
banyak aspek di rugikan ketika pertandingan di selenggarakan terlalu larut, apalagi pertandingan derby semoga PSSI dan sepakbola indonesia di sanksi FIFA atas kejadian ini," sambung @padapenasaran_
