JURNAL MEDAN - Jelang berakhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 15 Oktober 2022.
Direktur eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai pertemuan Anies Baswedan dengan Panglima TNI Andika Perkasa bisa dianggap sebagai sinyal kepada lawan politik.
Apalagi Anies Baswedan sudah menjadi bakal Capres dari Partai Nasdem sementara Andika Perkasa juga masuk sebagai bursa calon wakil presiden (Cawapres).
Baca Juga: Anies Baswedan Masuk Trending Google Usai Pamit Dari Jakarta, Capres Termasuk Kata Kunci Populer
"Pertemuaan Anies dan Andika ini memiliki beberapa arti," kata Arifki dalam keterangan, Senin, 17 Oktober 2022.
Pertama, kata dia, Anies sedang berpikir untuk mempersiapkan cawapres di Pilpres 2024 yang berasal dari latar belakang kuat, salah satunya militer.
Posisi Andika sebagai Panglima TNI tentu memiliki daya tawar sendiri apalagi dengan masuknya namanya sebagai cawapres potensial.
Kedua, Anies dan Andika sama-sama alumni kampus Amerika Serikat (AS).