Soal Cawapres, NasDem Sebut Anies Baswedan Tetap Menjadi Episentrum, Tidak Ada Istilah Kawin Paksa

- 1 November 2022, 20:23 WIB
(Kiri ke kanan) Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Capres Anies Baswedan, Ketua Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh, dan Ketua Fraksi NasDem DPR RI Willy Aditya saat konferensi pers acara Nasdem Memanggil di DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022
(Kiri ke kanan) Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Capres Anies Baswedan, Ketua Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh, dan Ketua Fraksi NasDem DPR RI Willy Aditya saat konferensi pers acara Nasdem Memanggil di DPP Nasdem, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022 /Arif Rahman/Jurnalmedan.com

JURNAL MEDAN - Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan Capres Anies Baswedan tetap menjadi episentrum dalam urusan Cawapres.

Willy Aditya menegaskan tidak ada istilah kawin paksa dalam penetapan Cawapres Anies Baswedan, termasuk dalam penjajakan koalisi.

NasDem sendiri telah menegaskan Anies Baswedan punya hak prerogatif soal Cawapres, sementara parpol lain boleh mengusulkan.

Baca Juga: Pengamat: Koalisi Pendukung Anies Baswedan Kesulitan Mencari Cawapres Karena Elektabilitas Minim

Willy kembali menekankan tiga syarat Cawapres Anies Baswedan yakni memiliki daya ungkit elektoral, membuat koalisi solid, dan memiliki kapasitas pemerintahan.

*Artinya komplimentari (melengkapi), tidak kawin paksa, chemistry kebangun. Rasionalitas pengusungan tentu cenderung posisi menang," kata Willy kepada wartawan, Selasa, 1 November 2202.

Willy sekaligus menegaskan penjajakan koalisi bersama tiga parpol (Nasdem, PKS, Demokrat) terus berjalan dan semakin kompak.

Walaupun sejauh ini baru Nasdem yang telah mencapreskan Anies, tetapi PKS dan Demokrat berkontribusi dalam membangun platform koalisi.

Baca Juga: Di Depan Relawan, Aher Sebut PKS Nyambung 99,9 Persen dengan Anies Baswedan, Ada Chemistry

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x