JURNAL MEDAN - Indonesian Civilian Police Watch (ICPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
AKBP Doni Hermawan sempat viral gara-gara pernyataannya terkait aksi pencopotan label bantuan dari organisasi keagamaan di posko-posko pengungsian korban gempa Cianjur.
AKBP Doni menyebut aksi pencopotan label bantuan keagamaan itu bukan merupakan aksi Intoleran.
Baca Juga: Bawaslu Pantau Politik Uang Lewat OVO, DANA, GoPay dll, Masuk Dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2024
Ketua Presidium ICPW menilai aksi AKBP Doni sebagai tindakan intoleran sehingga menimbulkan gaduh dan trending di media sosial.
"Kapolri harus menindak tegas anak buahnya yaitu Kapolres Cianjur, karena pernyataan yang diucapkan tentang aksi pencopotan label bantuan dari organisasi keagamaan tertentu adalah bukan aksi intoleran," kata Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto dalam keterangan pers yang diterima Jurnal Medan, Senin, 28 November 2022.
Dalam keterangan itu ICPW menilai pernyataan AKBP Doni kurang pantas diucapkan oleh seorang perwira anggota kepolisian yang bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat.
Menurut Bambang, Kapolres Cianjur seharusnya lebih fokus dalam penanganan pasca bencana gempa yang terjadi di wilayahnya.